BuruSergap86.com -- Aceh Tamiang,Fakta Tsunami dan Banjir Bandang Di Aceh yang memiliki kesamaan namun Musibah dampak Banjir yang Melanda itu banyak melukai hati Seluruh Rakyat Aceh terutama di Kabupaten Aceh Tamiang Pasca Kejadian Banjir Bandang Sungguh Luar Biasa Dahsyat nya.namun di antara Penderitaan Rakyat Aceh Tamiang menyisahkan Luka Hati yang mendalam karena bantuan dari Kepedulian logistik internasional di Larang Masuk oleh presiden RI Prabowo Subianto termasuk Bea Cukai Indonesia.
Sebagai Catatan Singkat Sejarah Untuk Provinsi Aceh,Tsunami Aceh terjadi di Akhir tahun 2004 di Era Pemerintahan Pak SBY, dan Kini Terulang kembali melanda Wilayah Aceh Tamiang Pasca Kejadian Banjir Bandang 2025 Era Presiden Prabowo Subianto Terjadi lagi Musibah tersebut.
Banyak Rakyat Aceh Tamiang mengungkap kan Tabir misteri Akibat Banjir Bandang Aceh Tamiang Serupa(mirip) dengan Tsunami yang telah membuat 13 Kabupaten kota di Aceh porak poranda membuat seluruh akses fasilitas lumpuh Tiada Penerangan ,gelap gulita tanpa cahaya seperti kota Kuala Simpang mencekam,mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana,jaringan akses internet putus,Sumber Air bersih tidak ada dan banyak warga masyarakat Aceh Tamiang kelaparan akibat Banjir Bandang.
Hal ini dari Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang akibat dari lumpuh total pada Ekonomi Sosial,Terpantau ramai warga masyarakat meminta bantuan kepada pemerintah pusat agar segera di realisasikan bantuan dan aktif kan akses penerangan Lampu karena kebutuhan Bahan pokok makanan untuk warga masyarakat,Minggu,21 Desember 2025,di Kutip dari Pernyataan Resmi Heri Prutanto di Akun Facebook nya Sempat Viral, Meminta Secara Transparan presiden RI Prabowo agar segera membantu Masyarakat Aceh Tamiang, Ujar Heri.
Musibah TSUNAMI dan BANJIR BANDANG Aceh Tamiang Pasca melanda Wilayah Aceh yang sangat Dahsyat ini juga membuat Mobil Tangki tronton Tersapu Air Banjir Bandang di Aceh Tamiang,sama persis dengan kapal PLTD yang berbobot 2600 Ton terhempas sejauh 5 KM dan menimpah rumah Warga,namun ada keajaiban luar biasa atas Kuasa Allah dimana disaat semua hancur lebur namun Bangunan Mesjid Tetap berdiri Kokoh.
Sementara kejadian musibah Banjir Bandang di Aceh Tamiang Yang terparah dari catatan Tim Redaksi Media Cyber Nasional Online Group yang sempat menyambangi lokasi kejadian Banjir Bandang di Aceh Tamiang tepatnya di lokasi Kota Kuala Simpang banyak sejumlah rumah warga masyarakat tersapu Air lumpur dan Rusak Parah bahkan akibat Sejumlah kayu balok berkisar jutaan ton menghantam pemukiman penduduk di daerah kabupaten Aceh Tamiang kala kejadian tersebut.
katagori terparah di daerah nya pada kawasan kampung kota lintang, Kampung Bukit Tempurung, kampung Landuh, kampung Sekrak,kampung Babo pulau tiga, kampung benua raja, kampung Seruway, maupun Sungai itu dan kota Kuala Simpang di genangi Air lumpur setinggi 7 sampai 10 meter kedalam pasca musibah Banjir Bandang Aceh Tamiang yang terjadi.
Pada Saat itu Kondisi benar benar Darurat dan membuat Pemerintah menetapkan hanya sebagai Bencana Nasional,hingga Bantuan Internasional dari berbagai Negara juga Datang di tolak bantuan tersebut oleh presiden Prabowo Subianto sungguh membuat hati masyarakat Aceh Tamiang terluka.
Banjir Bandang 21,Sampai dengan 28 November hingga Masuk bulan Desember yang terjadi di akhir tahun 2025 di era Pemerintahan Pak Prabowo,menyusahkan luka mendalam bagi warga masyarakat Aceh Tamiang Pasca Kejadian Banjir Bandang Melanda wilayah tersebut.Seluruh korban Ratusan jiwa meningal dunia dan jutaan warga masyarakat berhamburan keluar rumah mencari perlindungan serta keselamatan nyawa nya.
Miris nya,Musibah Banjir bandang membuat 16 Kabupaten/kota porak poranda membuat seluruh akses dan fasilitas lumpuh dan berdampak pada Ekonomi sosial warga masyarakat Aceh dan paling utama parahnya lagi di kabupaten Aceh Tamiang paling Dahsyat parahnya di Aceh Tamiang itu,sebut Heri Prutanto.
Banjir Bandang Aceh Tamiang Sungguh Luar Biasa Dahsyat ini kisah nyata juga yang membuat Mobil Tangki berbobot 30 Ton Terangkat ke atas sampai 5 meter,Namun ada keajaiban terjadi atas Ijin Allah Bangunan Mesjid tetap berdiri Kokoh disaat semua rumah rumah hancur lebur di terjang Air Beserta gelondongan kayu balok berjumlah Jutaan Ton.
Pada saat itu kondisi Darurat hingga membuat Aceh terisolasi dan banyak warga kelaparan,Namun pemerintah Pusat tidak memutuskan sebagai Status Bencana Nasional hanya status Bencana Alam Lokal (Daerah ),dan Sangat Luar Biasa Mirisnya Rakyat Aceh tidak bisa menerima Bantuan Logistik Kepedulian dari Internasional yang juga konon katanya Presiden Prabowo langsung menolak nya spontan(ditolak).
Allhamdulillah Bantuan dari pemerintah pusat tiba Walaupun Lambat dan tidak tepat sasaran,bahkan seluruh relawan dari berbagai daerah berdatangan bersatu dan saling Gotong royong,sebut Heri .Selain itu,Heri Prutanto,mengungkap misteri kebohongan pemerintah pusat jakarta kenapa orang lain ingin membantu dengan ikhlas,di Aceh Tamiang di landa musibah Banjir Bandang kok bisa di tolak bantuan tersebut, kesalnya.
Inilah kenapa Muzakir Manaf alias Mualem sebagai Gubernur Aceh menyebut Banjir di Aceh Tamiang sebagai Tsunami kedua,terparah nya pada lokasi di Kabupaten Aceh Tamiang ,sangat luar biasa parahnya kondisi Pemukiman Warga Masyarakat Aceh Tamiang di terjang Banjir Bandang Air lumpur hingga Sejumlah jutaan Ton kayu memporak porandakan kondisi Aceh Tamiang Pasca Kejadian itu.
Singkat cerita Kutipan kekesalan warga masyarakat Aceh Tamiang dan seluruh Aceh menyebut kenapa Presiden Prabowo Subianto tak memikirkan nasib warga masyarakat Aceh Tamiang terkhusus Seluruh wilayah Provinsi Aceh,ini terparah di sepanjang sejarah Menjelang Pergantian Tutup Akhir Tahun 2025 Menuju Tahun 2026,pesan singkat nya,Tetap Kuat Aceh Lon sayang.terFokus Kutipan curahan hati Masyarakat Aceh Tamiang.Liputan:*DNst--Tim Redaksi Media-C45T*
