",BBM Naik Lagi,ELPIJI Langka,RAKYAT Indonesia MENJERIT,"Apa Tindakan tegas Prabowo ?

 

RIAU/Dumai --- BuruSergap86.com,Mirisnya Kondisi krisis dalam sektor ekonomi masih membebani kehidupan Masyarakat saat ini.

Dengan terjadinya PHK masal akibat kebijakan kebijakan yang tidak pro pada industri dalam negeri maka tidak bisa di hindari kebangkrutan besar besaran yang merugikan pihak industri dan Masyarakat yang bekerja terjadi dimana mana. Sampai hadir tahun 2025 belum ada upaya pemerintah menolong industri dalam negri agar bisa tertolong dan tidak bangkrut.Masyarakat akan merasakan kesulitan mencari kerja bila banyak pabrik tutup,ini Realita Fakta nyata terjadi.

Investigasi lapangan Tim Media Online kelapangan Pada Rabu(05/02/25)pagi ini Telah membandingkan hasil Survei Ekonomi,Selain Ekonomi kerakyatan yang Sulit mencari kerja,fakta unik seputar berita ekonomi Indonesia ternyata pihak menteri yang mengemban amanah Rakyat di kabinet Merah-Putih mulai tidak Pro rakyat salah satunya Menteri BUMN Dasco tersebut.

Dinilai menteri BUMN,Sumi Dasco tak memihak ke Rakyat Indonesia ini awal terjadinya PHK masal akibat kebijakan kebijakan yang tidak pro pada industri dalam negeri maka tidak bisa di hindari kebangkrutan besar besaran yang merugikan pihak industri dan Masyarakat yang bekerja terjadi dimana mana. Sampai hadir tahun 2025 belum ada upaya pemerintah menolong industri dalam negeri agar bisa tertolong dan tidak bangkrut. Masyarakat akan merasakan kesulitan mencari kerja bila banyak pabrik tutup,ini fakta nya.

Kesenjangan Sosial makin dalam seperti jurang yang sangat gelap. Semakin meluas kemiskinan terjadi dimana mana sudah bisa dipastikan,di tambah lagi penderitaan rakyat menghadapi kenaikan BBM Subsidi dan langka Elpiji 3Kg di masyarakat Indonesia tentunya bertambah pelik serta komplit,ini pertanyaan besar Rakyat.

,",BBM Naik Lagi, ELPIJI Langka,RAKYAT Indonesia Menjerit,Apa Tindakan tegas Prabowo ? Harga harga barang seperti minyak goreng semakin mahal meroket. Harga harga kebutuhan pokok sayur mayur juga telur atau Daging makin tidak terjangkau untuk Masyarakat kecil membelinya."

Penghasilan Masyarakat semakin tidak mungkin menopang bisa hidup sejahtera karena sulitnya mencari pendapatan uang saat ini. Pekerjaan untuk Masyarakat yang layak memang tidak ada atau sangat jarang.

Keputusan Pemerintah menaikkan Harga BBM sangat tidak bijaksana. Seperti tidak perduli kepada RAKYATNYA yang sangat susah. Rakyat bisa gila gilaan karena ancaman kelaparan bisa terjadi dimana mana menurut PROF KH DR SUTAN NASOMAL SH,MH

Hal ini menambah Rakyat Sengsara PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"

Selain di Provinsi Riau untuk Wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax per 1 Februari 2025 naik menjadi Rp 12.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter pada Januari 2025,kemarin.

Berikut Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Pertamina di DKI dan Sekitarnya Jakarta per 1 Februari 2025 kemarin hingga saat ini :Pertamax Rp12.900 per liter (sebelumnya Rp12.500),Pertamax Turbo Rp14.000 per liter (sebelumnya Rp13.700),Pertamina Dex Rp14.800 per liter (sebelumnya Rp13.900),Pertamax Green 95 Rp13.700 per liter (sebelumnya Rp13.400)

Dexlite Rp14.600 per liter Kondisi krisis dalam sektor ekonomi masih membebani kehidupan Masyarakat saat ini,

Dengan terjadinya PHK masal akibat kebijakan kebijakan yang tidak pro pada industri dalam negri maka tidak bisa di hindari kebangkrutan besar besaran yang merugikan pihak industri dan Masyarakat yang bekerja terjadi dimana mana. Sampai hadir tahun 2025 belum ada upaya pemerintah menolong industri dalam negri agar bisa tertolong dan tidak bangkrut. Masyarakat akan merasakan kesulitan mencari kerja bila banyak pabrik tutup.

Dampak Dari Kenaikan BBM Menjadi Kesenjangan Sosial makin dalam seperti jurang yang sangat gelap. Semakin meluas kemiskinan terjadi dimana mana sudah bisa dipastikan.

Harga harga barang seperti minyak goreng semakin mahal meroket. Harga harga kebutuhan pokok sayur mayur juga telur atau Daging makin tidak terjangkau untuk Masyarakat kecil membelinya.

Penghasilan Masyarakat semakin tidak mungkin menopang bisa hidup sejahtera karena sulitnya mencari pendapatan uang saat ini. Pekerjaan untuk Masyarakat yang layak memang tidak ada atau sangat jarang.

Keputusan Pemerintah menaikkan Harga BBM sangat tidak bijaksana. Seperti tidak perduli kepada RAKYATNYA yang sangat susah. Rakyat bisa gila gilaan karena ancaman kelaparan bisa terjadi dimana mana menurut PROF KH DR SUTAN NASOMAL SH,MH

Hal ini menambah Rakyat Sengsara PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (31/1/2025)lalu.

Semua Wilayah juga di Provinsi DKI Jakarta, harga BBM Pertamax per 1 Februari 2025 naik menjadi Rp 12.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter pada Januari 2025.Berikut Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Pertamina di DKI Jakarta per 1 Februari 2025:

Pertamax Rp12.900 per liter (sebelumnya Rp12.500) Pertamax Turbo Rp14.000 per liter (sebelumnya Rp13.700) Pertamina Dex Rp14.800 per liter (sebelumnya Rp13.900)Pertamax Green 95 Rp13.700 per liter (sebelumnya Rp13.400) Dexlite Rp14.600 per liter (sebelumnya Rp 13.600) Pertamax di Pertashop: Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp12.400)

Semua harga barang dan makanan semakin mahal Pekerjaan untuk Masyarakat tidak ada tetapi BBM NAIK termasuk harga ELPIJI 3kg di Masyarakat melebihi penjualan HET nya.

Pemerhati kondisi Masyarakat PROF SUTAN menghimbau kepada Bapak Presiden RI Jendral H Prabowo Subiyanto. Jangan ambil keputusan yang menambah RAKYAT SENGSARA.

Diamnya Masyarakat saat ini karena melihat dan menilai semua pihak di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Mentri mentrinya bisa tidak bekerja menolong rakyatnya,

Apa tidak jelas rakyat sangat sengsara saat ini akibat hancur leburnya ekonomi dirusak oleh pemerintah yang Lalu kesulitan rakyat saat ini karena kebijakan yang tidak pro rakyat di laksanakan pemerintah yang lalu. Pemerintah yang sekarang harus mampu mengambil kebijakan yang PRO RAKYAT.

Bukan menambah rakyat Sengsara polemik hancurnya ekonomi saat ini semakin berat ditanggung oleh NEGARA INDONESIA dan Rakyat karena ulahnya para mentri yang tidak mampu melaksanakan tugasnya serta tidak mematuhi perintah PRESIDEN RI,ini yang di sampaikan PROF DR KH SUTAN NASOMALSH,MH mengingatkan dan menghimbau agar BATALKAN KENAIKAN BBM yang hari ini di umumkan.

“Masih banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah agar bisa menolong RAKYAT saat ini. Tidak perlu menaikkan BBM atau menaikkan yang tidak penting pada hal lainnya. Masyarakat perlu bukti Bukan janji,”  tegasnya.Narasumber: PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH.

Liputan khusus:*Tim Redaksi*


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM *Pimpinan Perusahaan:Castello *Nomor Kontak Media: 0813-6593-5144 *S.K.Kemenkuham AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 *NPWP:90.829.762.5-212.000