BuruSergap86.com -- Timur Leste,Prajurit Militer TNI-AD KOPASSUS yang dahulu di sebut Pasukan Khusus Kopassus atau Kopasanda Prajurit Militer TNI-AD Gagah Berani Yakni,Sosok Pratu Suparlan (gugur 9 Januari 1983) dia seorang prajurit Kopasandha (Kopasus) yang dikenal karena tindakan heroiknya menahan serangan dengan 300 Pasukan musuh sendirian di Timor Timur yang dulu bernama kini Timor Leste.
Tepatnya Pada 9 Januari 1983 Prajurit TNI-AD terbaik Bangsa Indonesia Kopasanda/Kopassus Pratu Suparlan berJasa telah tergabung dalam unit Nanggala L-II Yang Beranggotakan 9 Orang,(4 dari Kopassus dan 5 dari Kostrad)Siap Menjalankan Tugasnya Melawan Musuh Pemberontak terhadap Negara Indonesia katagori Penjajah.
Unit ini berada dibawah pimpinan Letnan Satu Podiman Dasuki,unit kecil ini melakukan patroli di wilayah KV 34,Kompleks Liasidi, Timor Timur,Wilayah yang dimana para Pasukan Fretelin dalam jumlah besar bersembunyi,
Namun,Tim Pasukan Khusus Kopassus/Kopasanda Gagah berani Bertempur,dengan keberadaan Pasukan Elit TNI-AD itu,Terpantau oleh musuh,Akhirnya Baku Tembak Perlawanan terhadap Kelompok Fretelin yang berkekuatan 300 orang segera melakukan penghadangan.
Mereka mengambil posisi di diatas bukit dan ketika target terlihat mereka langsung melancarkan serangan gencar.Bagi Pasukan TNI pun terjepit,Tak Pernah Ada Kata Mundur, bahkan Tiga(3)Personel TNI langsung berguguran.
Sang Komandan, Mengagumi Keberanian Pratu Suparlan dan Anggota lainnya yang selamat segera berlindung dan membalas serangan tapi kenyataanya mereka sudah terkepung.Hanya ada satu celah bukit untuk meloloskan diri.
Dalam situasi krusial Terjepit ide Prajurit TNI-AD terbaik Pratu Suparlan dengan gagah berani maju seorang diri menahan musuh untuk memberikan kesempatan Hidup pada komandan dan rekanya Agar dapat berlindung Mundur.
Tak ayal lagi ia menjadi sasaran tembak.Tak terhitung Peluru yang bersarang ditubuhnya tapi Suparlan tetap maju sampai Peluru dalam Senjata M16 nya habis.
Ia langsung menyambar senapan mesin rekanya yang gugur dan menembaki musuh yang berada di balik semak sampai peluru terakhir.Seragamnya sudah basah dengan darahnya.
ia membuang senjatanya lalu mencabut pisau komando dan memburu musuh satu persatu,6 orang berhasil dirobohkan,sampai ia kehabisan darah dan tenaga ia terduduk.Pasukan pretelin segera mengepungnya dan siap memberi tembakan penghabisan.
Saat itulah Suparlan dengan sisa tenaga terakhirnya melompat kearah kerumunan musuh dengan pekik Takbir Allahuakbar 3X,Dirinya,Langsung mencabut Pin granatnya. Suparlan pun meledakan diri bersama beberapa pasukan Fretelin yang mengepungnya.
Pasukan Bantuan TNI Datang dan FRETILIN Berhasil di Pukul Mundur,dalam Pertempuran Tersebut Sekitar 7 Tentara Indonesia gugur dan 83 Milisi Fretilin Tewas.Para Personel TNI Menemukan Jasad Pratu Suparlan dalam Kondisi Tidak Utuh.
Saat gencatan senjata komandan fretelin berkirim surat pada TNI menyatakan kekagumannya dan penghormatanya atas keberanian prajurit Kopassus/Kopasanda Pratu Suparlan
Kisah Pratu Suparlan Gagah Berani Melawan Penjajah,Korban kan Nyawa demi Kepentingan Kemerdekaan Republik Indonesia, Prajurit TNI-AD Patut di Apresiasi Keberanian Beliau.
Makanya Mari Tetap BerSyukur dan Bersemangat Jiwa Patriot Nasionalisme Bersatu Berdaulat Rakyat Indonesia Tetap NKRI Harga MATI,Selamat HUT TNI ke 80 TNI Prima.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*