BuruSergap86.com -- Jakarta,Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya buka suara terkait isu perang dingin dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan usai keduanya terlihat tak saling sapa dalam sidang kabinet di Istana Negara,Senin (20/10/2025).Kemarin.
Dalam sidang itu,Purbaya dan Luhut diketahui duduk bersebelahan dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.Namun,dari pantauan kamera,keduanya tak bertegur sapa sama sekali.
Menanggapi hal tersebut,Purbaya menegaskan tidak ada masalah pribadi dengan Luhut.
“Kan jauh berapa kursi,masa (saya panggil)‘Pak Luhut,Pak Luhut’,”Ujarnya santai.
“Hubungan saya sama dia baik, nggak ada masalah,”Tegasnya.
Meski begitu,publik menduga dinginnya hubungan keduanya dipicu sejumlah penolakan kebijakan oleh Purbaya yang diajukan Luhut,khususnya terkait penggunaan uang negara.
Kuat Dugaan nya,Besar kemungkinannya LBP Emosi Usulan di Tolak Family Office dan Dana INA.
Sumber di lingkaran ekonomi nasional menyebut perbedaan pandangan keduanya muncul sejak Purbaya menolak usulan pembangunan Family Office yang diajukan Luhut menggunakan dana APBN.
Proyek itu sudah lama diperjuangkan Luhut sejak masih menjabat Menko Marves era Presiden Jokowi.
Tak hanya itu,Purbaya juga menolak rencana suntikan dana ke Indonesia Investment Authority (INA)Sebesar Rp 50 triliun per tahun,Serta tetap menegur Badan Gizi Nasional (BGN) yang dinilai lambat menyerap anggaran meski sempat diingatkan oleh Luhut.
Diakui LBP,Dulu Anak Buah saya,Kini Setara Menteri.
Menariknya,hubungan kerja antara keduanya sebenarnya sudah terjalin lama.
Purbaya pernah menjadi anak buah Luhut di berbagai lembaga sejak 2014.
Mulai dari Deputi III Kantor Staf Presiden,Staf Khusus Menko Polhukam,hingga Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Marves.
Saat Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya sebagai Menteri Keuangan,Luhut bahkan sempat memberikan dukungan terbuka.
“Pak Purbaya orang baik,punya pengalaman bagus.Saya yakin beliau bisa bantu Presiden dalam pertumbuhan ekonomi,”kata Luhut,dikutip dari Wartakotalive.com,(10/9/2025).
Kini,meski sempat diisukan tak akur,Purbaya memastikan bahwa hubungan mereka tetap profesional.
“Perbedaan pendapat biasa saja dalam kerja. Tapi hubungan kami baik-baik saja,”Tutupnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*