BuruSergap86.com --Aceh/Singkil,Kisah pilu seorang wanita asal Aceh Singkil Sungguh terDzolimin,Ini Kisah Nyata Safitri atau dikenal dengan akun Facebook Safitri Alshop Aceh,viral di media sosial.informasi Viral Video nya di MedSos terlihat jelas pada akun-akun FB,instalgram dan Snack Video maupun di Tik-Tok tersebar luas,Sungguh Luar Biasa Sadis,Kekejaman Lelaki yang Egois dan Tak tau diri,geram Sejumlah Nitizen,Rabu(23/10/2025).
Ia mengaku diceraikan suaminya hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kisah itu pertama kali menyebar lewat unggahan akun Rita Sugiarti Ricentil Panggabean,yang memperlihatkan Fitri diantar para Tetangganya naik mobil L300 membawa barang-barang rumah tangga,meninggalkan rumah menuju kampung halamannya di Aceh Selatan.
Video berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkan momen haru perpisahan Fitri.Narasi unggahan Rita pun menyentuh hati:
“Selamat jalan sahabat kami,Fitri. Semoga bahagia segera kau dapati.”Namun Ucapan Temen nya menjadi pertanyaan besar di hati nya yang Gundah Gulana kesedihan hati nya.
Hanya dalam hitungan jam,video itu viral dengan lebih dari 600 ribu tayangan dan ratusan komentar warganet yang ikut bersimpati.
Sebagian besar mendoakan Fitri agar kuat,meski ada juga yang menyebut perceraian itu mungkin terjadi karena alasan pribadi.
Namun yang membuat publik terenyuh adalah waktu perceraian yang berdekatan dengan momen pelantikan PPPK sang suami, sehingga banyak yang menilai kisah ini sebagai ironi di tengah keberhasilan.
Ini isi Curahan Hati Sang isteri,Fitri Menyatakan,"Baju Korpri Itu Saya yang Belikan dari Jualan Cabe", Ibarat Kacang Lupa Kulit nya",
Melalui akun Facebook-nya,Fitri akhirnya membenarkan kabar bahwa dirinya diceraikan pada 15 Agustus 2025,Sementara Pelantikan suaminya berlangsung 17 Agustus 2025.
Ia juga mengungkap hal menyayat hati bahwa baju Korpri yang dipakai sang suami saat pelantikan adalah hasil jerih payahnya sendiri.
“Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari.Tidak ada hasil,hanya dipandang sebelah mata."
",Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan."Karena niat tulus untuk suami saya.Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya,”Tulis Fitri merasa kecewa perilaku Suaminya.
Fitri juga meminta agar publik tidak menyalahkan pihak yang mengunggah videonya,karena penyebaran kisah itu dilakukan atas seizin dirinya.Terang.Fitri.
Dikutip dari“Viral-nya video ini atas seizin Allah,melalui orang-orang baik.Cukup saya yang merasakan hal ini,jangan sampai ke keluarga kalian,”Sungguh Kecewa terasa sangat Sedih, ujarnya.
Pesan Menyentuh untuk Kaum Lelaki,"Jangan Susah nya sama Isteri mu,kala Senang Sama orang lain,"Tangisan nya seorang Wanita Asal Singkil.
Dalam postingan lainnya,Fitri menulis pesan yang kini banyak dikutip warganet,Kacang Lupa Kulit nya,"
“Tuan yang terhormat,tidaklah harta,pangkat,jabatan dibawa mati.Tapi hargailah wanita yang menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan,walaupun dibalas dengan perceraian.”Pasti karma akan datang lambat laun.
Fitri juga mengaku tidak malu kembali ke rumah orang tua di Aceh Selatan bersama dua anaknya.dari pada melihat sang suaminya Angkuh dan Sombong merasa kebal Hukum dan anehnya lupa daratan.
Ia justru merasa lega setelah berjuang sekuat tenaga demi keluarganya.bukan nya di hargai tetapi juga usahanya di anggap tak berarti.
“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya,namun saya ikhlas membantu pasangan saya.Tapi hasilnya,saya hanya dimanfaatkan,”Tulisnya.
Ia menutup kisahnya dengan kalimat yang bikin banyak orang tak sanggup menahan haru.,"Yakinlah bahwa Allah Swt Niscaya Akan memberikan Azab karma kepada umat,"yang menDzolimin isteri dan anaknya,mungkin suaminya merasa pinter dan angkuh atas kesombongan nya.
“Sebelum aku pulang membawa anak-anak,aku sempat meminta maaf kepada mamak dan ayahnya.Tapi tak seorang pun dari mereka melihat kami pergi. Kami hanya dibantu tetangga-tetangga yang baik.”
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*