JATIM/Banyuwangi – BuruSergap86.com,Banyuwangi adalah sebuah wilayah administratif di Provinsi Jawa Timur, Selain itu Tagar: julukan kabupaten banyuwangi, yang Patut di ketahui,Apa arti dari Banyuwangi?Banyuwangi (namanya berarti "Air Harum ", berdasarkan nama sungai dalam mitologi) dibangun di tengah pantai timur Jawa,
Dengan latar belakang Dataran Tinggi Ijen di sebelah barat, dan dengan pemandangan indah Selat Bali hingga Pulau Bali yang terletak di sebelah timur bahkan Beragam julukan disematkan untuk kabupaten ini, mulai dari Bumi Blambangan,Kota Osing, "The Sunrise of Java",dan Kota Gandrung.
Ini membuat Kaget Masyarakat Banyuwangi melihat Sejumlah Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dikabarkan telah melakukan sidak atau lidik terhadap beberapa pejabat Banyuwangi,Terkait adanya laporan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian uang Deviden, Saham Golden Share PT BSI, PT MSJ dan PT MDK dari Hasil Pertambangan Emas Gunung Tumpang Pitu Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.
Kedatangan TIM Penyidik KPK RI ke Kantor Pemkab Banyuwangi pada akhir Mei 2025, Secara resmi Setelah Menerima laporan dari Sejumlah Lsm dan Terbitnya Berita Viral di Media Sosial (MedSos)kini menjadi topik tranding hangat di kalangan masyarakat, Bahkan Banyak juga dari Sejumlah Pelaku Oknum Pejabat berkaloborasi menyuap Oknum Media ataupun, LSM, agar para tokoh Tokoh Masyarakat Bungkam, bahkan di kalangan Pejabat Pemda serta DPRD Banyuwangi turut Diam.
Kedatangan TIM Penyidik KPK RI ke Kantor Pemerintahan kabupaten(Pemkab)Banyuwangi pada akhir Mei 2025, kini menjadi topik Tranding hangat di kalangan masyarakat, media,LSM, Tokoh Masyarakat, bahkan di kalangan Pejabat Pemda serta DPRD Banyuwangi Secara tegas Melakukan Upaya Penyidikan dan Penyelidikan mendalam tentang Aktivitas Koruptor tersebut.
Dari informasi yang dirangkum awak media bersumber beberapa Tokoh, Politikus dan Penjabat Banyuwangi, kedatangan TIM Penyidik KPK langsung menuju beberapa Kantor Pejabat yang selama ini dikenal paling getol menyesatkan informasi awal tetang Hak Deviden,Saham Golden Share Pemda Banyuwangi di PT BSI,PT MSJ dan PT MDK.
Beberapa diantara mereka mengatakan,jika Tim Penyidik KPK disambut Eks Bupati Abd Azwar Anas dkk di Rumahnya Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari.
Publik bertanya ada apakah Gerangan Kondisi Nya Saat ini seperti ada yang di tutupi dari publik dan masyarakat Banyuwangi mengetahui hal ini, KPK-RI Sebagai Anti Rasuah tak memberikan informasi berlanjut atas kunjungannya ",WHAT'S WRONG ",
Sempat saat awak media mengkonfirmasi Ketum Kasepuhan Luhur Kedaton(Aliansi NGO BB)MH Imam Ghozali yang sebelumnya melaporkan dan Menyoroti tentang Ada Tindakan Oknum Pejabat Banyuwangi melakukan Korupsi serta Gratifikasi hingga dapat segera terbongkar.
Aliansi NGO BB menyebutkan,Mereka Oknum Pejabat telah merugikan masyarakat Banyuwangi Sampai Menyurati Kepada Bapak Presiden, RI Prabowo Subianto,KPK RI dan Kejagung RI Tentang adanya Petbuatan Gratifikasi,TPK dan TPPU, Serta Kebohongan Publik Bupati Banyuwangi Priode 2010-2025,
"What's wrong" dalam bahasa Indonesia berarti "ada apa?" atau "ada yang salah?".Frasa ini digunakan untuk menanyakan apa yang terjadi atau apa masalahnya pada seseorang atau sesuatu, Masyarakat Banyuwangi Perlu tindakan tegas dan Bukti nyata Fakta KPK-RI bertindak tegas!!!?
Lebih lanjut,Yang Sangat Luar Biasa Keterlibatan Eks Sekda Mujiono Dkk,Terhadap 9 Aset Pemda Kabupaten Banyuwangi dari Sektor Minerba Gunung Tumpang Pitu dan Perusahaan PT BSI, PT MSJ dan PT MDKA,telah di Sampaikan Laporan nya dengan data Kongkrit,dan telah di terima KPK -RI bahkan KAJAGUNG -RI,ia mengungkapkan.
",Kita Sudah bentuk Tim investigasi lapangan,Lsm dan Media Anti Korupsi mengungkap Kebenaran Sesungguhnya yang telah di lakukan Oknum Pihak Pejabat PUBLIK terhadap Masyarakat Banyuwangi dan juga Laporan nya dengan data Kongkrit, telah di terima KPK-RI Maupun Pihak Instansi KAJAGUNG-RI di Jakarta",Ungkap Gus Ghozali.
",Kasepuhan Luhur Kedaton menyakini jika hanya Presiden RI, KPK RI dan Kejagung RI yang bisa memperbaiki Keadaan Kabupaten Banyuwangi dari bahaya kebobrokan mental dan moral pejabat dan itu sudah ia tulis dalam Surat Laporannya No : 09/KSP-LKD/LP-TPK-TPPU/I-I/BWI-Jatim/2025."
Bahwa Kasepuhan Luhur Kedaton mendukung penuh semua langkah dan upaya KPK RI dan Kejagung RI untuk bisa memperbaiki dan menyelamatkan aset-aset yang semestinya menjadi hak Kabupaten Banyuwangi,bukan hak individu pejabatnya.
Realita Fakta nyata,Termasuk notabene Pengelola Gunung Tumpang Pitu Selama ini Jelas Menyalahi aturan Prosedur hukum Terkait adanya laporan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian uang Deviden, Saham Golden Share PT BSI, PT MSJ dan PT MDK dari Hasil Pertambangan Emas Gunung Tumpang Pitu Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.
Harapan Masyarakat Banyuwangi,KPK RI dan Kejagung RI merasa perlu melakukan upaya lebih lanjut, Buktikan KPK-RI Benar Melakukan Upaya Sistematis Tugasnya sebagai Pelaksana Anti Rasuah seperti Contoh Nyata Fakta untuk menangkap mereka Pejabat KORUPSI.
“Semua persoalan yang kita laporkan berdasarkan Surat yang pernah dibuat Pejabat Negara, baik itu soal Deviden,Saham Golden,Saham Hibah Non Delusi dan Saham Delusi,”.Ujarnya.
Menurutnya Banyuwangi,Mulai Kasak-kusuk Muak,baik buruk nya masa depan Masyarakat dan Kabupaten Banyuwangi tergantung pada tindak seperti apa yang nantinya akan dilakukan KPK RI dan Kejagung RI,
jika mereka“Tegak Lurus”, tidak butuh waktu lama memperbaiki Kabupaten Banyuwangi,tapi jika “Disimpang Jalan” Kerusakan dan Kerugian Pemda Kabupaten Banyuwangi akibat ulah Pejabatnya akan menjadi beban Generasi Penerus Kabupaten Banyuwangi.
“Selama bertahun-tahun Masyarakat Banyuwangi hanya disuguhi tulisan, Keberhasilan KPK-RI ",ini Pendapat Masyarakat Indonesia,Kita Butuh PemBuktian lah sementara jangan kan isi atau hasilnya,Ibarat Pepatah,"Tong Kosong Nyaring Bunyinya,"
Kami",Welcome to Banyuwangi ",silahkan tangkap saja, kita jamin Banyuawangi akan tetap kondusif dan lebih baik tanpa kepemimpinan oknum,meraka pejabat yang sibuk mengamankan kepentingan pribadi dari pada Mikirin Masyarakat Banyuwangi,”.Tutup Aliansi NGO BB Banyuwangi.
",Salam Pembuktian bukan Janji Saja,Institusi KPK-RI Benar Melaksanakan tugas nya sebagai Anti Rasuah",namun tidak berani Mengungkapkan Fakta Setelah di berikan Data Valid nya,",WHAT'S WRONG".
Liputan:* Tim Redaksi Media-C45T*.
