Kalut/Tarakan -- BuruSergap86.com,Akhirnya Jenderal bintang dua antara TNI-POLRI , mulai turun Tangan terkait Motif Tragedi Penyerangan Polres Tarakan dan memerintahkan jajarannya untuk mencari sejumlah Oknum yang terlibat Perseteruan tersebut pada,Selasa(25/02/25)
Informasi yang di himpun tim Media online ini, terlihat memberi tanggapan atas tragedi Oknum penyerangan itu,"Kapolda Kaltara Inspektur Jenderal Hary Sudwijanto dan Pangdam VI Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan insiden penyerangan Mapolres Tarakan yang diduga dilakukan sejumlah prajurit TNI tidak ada mengganggu solidaritas terhadap hubungan TNI dan Polri."
Insiden penyerangan itu tidak"Terkait dengan masalah lainnya,kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini agar kondusif tanpa memihak," ujar Kapolda Kaltara di Tarakan.
Tragedi Serangan oknum mengejutkan terjadi pada Senin malam, 24 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WITA. Akibat penyerangan itu, enam personel kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka biasa.
Keterangan resmi,Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam Rudy Rachmat Nugraha memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.
Rencananya setelah dari Polres Tarakan, Pangdam mengunjungi anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan kedua institusi TNI-POLRI di hadapan sejumlah Wartawan.
Lebih lanjut,Pangdam menegaskan bahwa peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan,",Bila ada keterlibatan sejumlah Oknum,Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI yang diduga terlibat insiden penyerangan dan akan menindak sesuai hukum yang berlaku."
"Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian,”ujarnya.
Liputan:*Redaksi Media C45T --Marsudi*