Masyarakat Aceh,Desak Prabowo ",Tetap kan Status Bencana Alam Nasional,23 kabupaten/kota di Aceh imbas bencana Luar biasa dahsyat."Rakyat Menjerit!!!

BuruSergap86.com -- Aceh,Anggota DPR Aceh sekaligus Wakil Ketua Komisi I, Rusyidi Muktar mendesak Prabowo Subianto membuka akses dunia akibat lambannya penanganan pemerintah pusat atas bencana banjir bandang hampir seluruh wilayah Aceh.Sampai Ramai Teriakan Rakyat Aceh pasca Musibah Bencana Alam Banjir Bandang melanda Wilayah Aceh hampir keseluruhan,Sosok Bahlil MENIPU Rakyat Aceh dengan cara mengatakan Aceh listrik hampir 80% Menyala melayani Warga Masyarakat pasca Bencana Alam terjadi, ternyata hanya isapan jempol belaka, Bahlil selain berbohong kepada rakyat Aceh juga berbohong Terhadap Presiden Prabowo.

Bayangkan mana uluran Tangan Pemerintah Pusat kenapa begitu Lambat dan terkesan tak ada kepedulian terhadap korban banjir bandang"Sebanyak 23 kabupaten/kota di Aceh terdampak. Ini bukan bencana biasa, ini bencana dahsyat. Rakyat kehilangan rumah, akses jalan terputus, ekonomi lumpuh total. Pemerintah pusat tidak boleh tinggal diam. Kami minta Presiden segera bertindak dan memberi izin bagi negara sahabat yang ingin membantu Aceh,"tegasnya, Rabu (10/12/2025)Kemarin.

Dikutip dari alaman Sumber The jurnal dan Medsos FB Akun Portal Informasi dan Akun FB Suara hati isteri, Aceh Tamiang terparah tahun 2025,Semoga ada langkah kongkrit pemerintah pusat dalam hal pengawasan dan Bantuan Logistik Kepedulian terhadap Rakyat Aceh mulai dari Kabupaten Aceh Tamiang hingga kota Banda Aceh maupun Aceh Sabang.

Karena Menilai Pemerintah pusat masih menolak menetapkan status bencana nasional sehingga bantuan internasional tertahan, sementara bantuan serta penanganan korban bencana oleh pemerintah dilapangan terkesan setengah hati dan acuh tak acuh.

Pernyataan Rusyidi sejalan dengan informasi tertahannya 500 ton bantuan logistik yang dikirim Perantau Aceh di Malaysia yang tidak dapat masuk ke Aceh, karena pemerintah pusat menolak bantuan luar negeri dengan dalih 'harga diri' pemerintah.

"Kami ingin Aceh ditangani dengan serius, dengan hati dan kepedulian. Izinkan dunia membantu Aceh,"Tambahnya.

Menurut Rusyidi,penanganan bencana di Aceh sejauh ini berjalan sangat lamban, belum sebanding dengan penderitaan masyarakat dan tingkat kerusakan yang butuh perbaikan 30 tahun tanpa uluran bantuan internasional.

Kini kondisi Aceh Tamiang dan Sekitarnya yang dalam kondisi porak-poranda maka Rasyid angkat bicara agar Mendesak Presiden Prabowo membuka akses Bantuan Logistik Kepedulian dunia,Respon cepat,"Bencana Alam Banjir Aceh Sebanyak 23 kabupaten/kota", Terkesan Di abaikan Pusat!!!

Masyarakat Aceh,Desak Prabowo ",Tetap kan Status Bencana Alam Nasional,23 kabupaten/kota di Aceh imbas bencana Luar biasa dahsyat."Rakyat Menjerit!!!

"Aceh sedang menjerit.Ini bukan waktunya untuk rapat tanpa aksi.Jika pemerintah pusat tidak peduli,"maka rakyat Aceh berhak mempertanyakan kembali komitmen kebangsaan yang selama ini kami junjung,"ujarnya dengan nada keras.

"Kami tidak ingin konflik,tapi jika dibiarkan terus, kami siap berdiri sendiri," pungkasnya.Rasyid

Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM *Pimpinan Perusahaan:Castello *Nomor Kontak Media: 0813-6593-5144 *S.K.Kemenkuham AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 *NPWP:90.829.762.5-212.000