BuruSergap86.com -- Jakarta,Yulianus Paonganan alias Ongen akhirnya bisa bernapas lega.Pria yang dikenal sebagai pencetus istilah“kecebong”itu resmi mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025,mengakhiri perjalanan hukum yang membelitnya selama hampir satu dekade.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemberian amnesti terhadap kasus UU ITE yang menimpa saya sejak akhir 2015. Ini momen yang sangat berarti bagi saya dan keluarga,” kata Ongen lewat pernyataan tertulis,Sabtu(2/8/2025)Kemarin.
Diketahui Sosok Ongen,berprofesi sebagai doktor ilmu kelautan lulusan IPB,pernah ditangkap polisi pada Desember 2015. Penyebabnya,unggahannya di Twitter yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo. Saat itu ia memposting foto Jokowi bersama artis Nikita Mirzani,yang dinilai sebagai bentuk penghinaan.
Sejak 2013,jelang Pilpres 2014, Ongen memang dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi. Ia kerap menyuarakan ketidakpercayaan terhadap kapasitas Jokowi memimpin Indonesia,bahkan termasuk tokoh yang gencar mempertanyakan keaslian ijazah sang presiden.
Tak hanya itu,Ongen juga dikenal sebagai pendukung garis keras Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019. Istilah“kecebong” yang kini populer di dunia politik Indonesia disebut lahir dari dirinya,digunakan untuk menyebut pendukung Jokowi.
“Perjalanan kasus ini sangat melelahkan dan menguras energi selama hampir 10 tahun. Tapi pada hari ini,saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo. Sekali lagi,terima kasih,Bapak Presiden.Tuhan memberkati,” ungkapnya.
Meski pernah bersitegang di ranah politik,Ongen tetap menyampaikan pesan baik kepada Jokowi yang kini sudah lengser.
“Untuk Pak Jokowi,saya ucapkan selamat menjalani hidup sebagai warga negara biasa.Semoga sehat dan diberkati Tuhan dalam setiap langkahnya,”tutup Ongen.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*
