BuruSergap86.com -- Jakarta,Menjelang HUT RI ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terlihat jelas,kinerja Prabowo Subianto banyak di Kritik Pedas oleh Rakyat dan masyarakat Indonesia, pasal nya,Selama kepemimpinan nya tiada satupun Realisasi kenyataan sesuai omongan sang Presiden RI orang no satu di Republik Indonesia ini.
Terlihat jelas,Sejumlah Masyarakat mengeluh dan beragam komentar pedas' muncul di media sosial Menyatakan secara Tegas,tak ada bisa menyenangkan hati Rakyat Indonesia sejak terpilih nya menjadi presiden mewakili Suara Jeritan Demokrasi hati Rakyat INDONESIA,ini salah satu contoh nyata termasuk dalam pembahasan trending topik perbincangan hangat sejumlah warga Nitizen penggiat media Sosial,di kutip dari Akun Facebook menyukai postingan nya 14.130 jutaan komentar dan meneruskan postingan 5037.ribuan Sabtu(9/08/2025).
Beragam Tudingan dan Tuntutan mulai bersuara keras ke Prabowo Subianto sebagai presiden RI akibat tidak transparan Tanpa ada Realisasi nyata seperti kesan Omon-omon,Ribuan prajurit muda TNI Angkatan Darat dari angkatan 2021–2023 menjerit Gaji pokok mereka mengalami pemotongan hingga 80 persen untuk cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) swakelola yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP) TNI AD.Pemaksaan terjadi di sektor Program perumahan yang bersifat wajib ini merupakan gagasan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2021–2023, Jenderal Purnawirawan Dudung Abdurachman.berdampak penderitaan Prajurit TNI-AD mengeluhkan kondisi nasib hidup nya hampir kekurangan dengan naik nya kebutuhan bahan pokok selama ini,padahal perjuangan nya mereka prajurit untuk membela negara republik Indonesia.
Sungguh Miris nya Prajurit TNI-AD yang berpangkat rendah seringkali kekurangan Akibat potongan yang signifikan tersebut, banyak prajurit hanya menerima sisa gaji bulanan berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu, tentunya ini banyak sekali di keluhkan oleh prajurit TNI AD berjuang keras untuk menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia tetap utuh kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,bertema kan",NKRI harga mati."Kondisi finansial yang kritis dan Sangat Memperihatinkan Bangsa INDONESIA, rupanya bukan hanya RAKYAT INDONESIA, ternyata PRAJURIT TNI juga saat ini terpaksa diam,hanya bisa memaksa keluhan saja,mereka untuk hidup sangat terbatas di barak militer, tidak lagi mampu memberikan dukungan finansial kepada keluarga,bahkan terpaksa berutang di kantin untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Roni dan Lukman bukan nama sebenarnya adalah dua dari ribuan prajurit lulusan tamtama yang diwajibkan untuk mengikuti program KPR swakelola BP TWP.
Gaji pokok mereka yang seharusnya mencapai Rp3,6 juta per bulan,kini hanya tersisa tidak lebih dari Rp300 ribu setelah dipotong untuk angsuran rumah.
"Dulu bisa kirim ke orang tua Rp 2 juta per bulan,sekarang tidak bisa kirim sama sekali,”keluh Lukman kepada tim Media Cyber di lansir IndonesiaLeaks pada Mei 2025 lalu.
Berdasarkan dokumen rincian pemotongan gaji yang diperoleh tim investigasi IndonesiaLeaks terungkap bahwa potongan gaji prajurit untuk program KPR ini bisa mencapai Rp2,5 juta per bulan,Sungguh Luar Biasa dramatis Sebut keluhan prajurit Militer TNI,mulai kecewa hal ini terjadi pada Pengorbanan nya terhadap Nusa dan Bangsa INDONESIA.
Hingga berita ini disiarkan,semoga saja Prabowo Subianto sebagai presiden RI dapat melihat langsung kondisi prajurit - Prajurit Militer TNI yang terbaik untuk kesejahteraan nya termasuk Masyarakat Indonesia bisa ada Solusinya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*