Dugaan itu tercermin ketika instruksi khusus Presiden RI H Prabowo Subianto bakal berimbas pada nasib rakyat Indonesia yang tak tau menahu hanya menuntut keadilan Sejati nya tentang Nasib hidup nya,dengan Prediksi dua kenyataan pahit yang bakal terjadi nantinya yakni,
(1) Pertama,bisa semakin memperkeruh suasana tidak Kondisi negara Indonesia akan kacau akibat Rakyat tidak bisa mencerna dalam berpikir jernih maksud instruksi khusus Presiden Prabowo,besar kemungkinannya tidak berpikir secara Rasional Akal Sehat, Takut nya berpandangan lain,ada intrik pemanfaatan kepentingan politik Semata yang berkaitan Sudut pandang nya berbeda.
(2)Kedua,besar kemungkinannya bisa kondusif akhirnya banyak memakan korban jiwa dari rentetannya peristiwa aksi Demo Massa sebelumnya, Tercederai kembali kepada Rakyat Indonesia masih terngiang kebencian terhadap DPR RI maupun Pemimpin Negeri ini,beserta kebijakan pemerintah yang sebelumnya menyengsarakan rakyat Indonesia dengan kenaikan PPN,Pajak Serta harga Sembako Saat ini begitu juga Sulit nya Lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Seakan-akan Presiden Prabowo membenarkan maksud tujuan Kebijakan DPR RI dengan menekan kan Kenaikan Gaji penambahan uang Perumahan bagi Anggota DPR RI dan juga ketetapan Menkeu Pajak di bebankan kepada Seluruh Rakyat Indonesia,Sementara itu Tuntutan Rakyat Indonesia berkeinginan Pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset tidak juga di Realisasikan.Namun,Presiden Prabowo Terlanjur mengambil Sikap tegas terhadap Tuntutan Rakyat Indonesia, Munculnya Revolusi Polri dan juga Pembubaran DPR RI,Maka Prabowo Fokus pada Pelaku Demo Aksi Massa bilamana Anarkis Segera di tindak tegas instruksi ke TNI-POLRI,akan tetapi Amarah setelah mengetahui ada perintah Resmi kepada Seluruh Aksi Demo Perintah kan bagi Personil Aparat Penegak Hukum(APH)telah mendapatkan Perintah Jalankan Instruksi ke institusi dari TNI-POLRI untuk melakukan Upaya Antisipasi.
Seharusnya Negara Indonesia, dapat mengambil langkah Persuasif dan Segera mungkin agar cepat Normal Situasi tetap seperti sediakala Tentram Damai bagi Rakyat maupun untuk Bangsa dan Negara Indonesia yang selalu memikirkan Nadib Rakyat dalam Situasi Kondusif Aman dan nyaman dalam Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Harapan nya,Rakyat Indonesia Selalu mendukung penuh demi tegaknya keadilan dan kebenaran Sejati nya,Tetapi Apakah Presiden Prabowo Subianto setelah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengambil langkah tegas terhadap Para Massa Aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Dalam Instruksi tersebut ditegaskan bisa kembali' aman negeri,ini catatan Sejarah agar penanganan dilakukan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku tidak mencederai Perasaan Seluruh RAKYAT INDONESIA.
Kemudian,Instruksi tersebut ditegaskan Prabowo agar di laksanakan segera oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyampaikan bahwa,"Presiden Prabowo mengintruksikan kepada kami secara khusus ke TNI-Polri Agar menindak tegas berbagai bentuk tindakan anarkis yang muncul dalam unjuk rasa Massa Aksi Demo",bila terulang kembali dalam beberapa hari terakhir ini.
Listyo Sigit menekankan bahwa ",kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998,"Namun,kebebasan tersebut tetap harus mematuhi aturan hukum,memperhatikan kepentingan umum,serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara.Namun ada syarat yang harus dipatuhi,Antara lain mengikuti peraturan perundang-undangan dan selalu menjaga persatuan serta kesatuan bangsa,” jelasnya.
Kapolri berharap langkah yang diambil TNI-Polri dapat menenangkan masyarakat.Ia mengakui adanya kegelisahan dan ketakutan akibat eskalasi aksi yang berujung ricuh nantinya akan menjadi korban imbasnya kepada Nasib Seluruh Rakyat Indonesia
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M.S.i mendapatkan Dukungan dari lapisan Masyarakat dengan menjalankan tugas perintah presiden RI.
“Dan tentunya kami berharap mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,tokoh nasional,serta elemen bangsa lainnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang ada,di sisi lain Kapolri Sebut Aksi Demo di Sejumlah Wilayah Cenderung Anarkis dan terdapat tindak Pidana murni”Jelasnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*