BuruSergap86.com -- Jakarta,Tudingan mantan Presiden Jokowi mengenai adanya orang besar di balik kasus dugaan ijazah palsu berbuntut panjang atas Ucapan dan Perkataan tersebut dugaan Spekulasi Politik bisa merusak Citra Nama Baik Bangsa Indonesia.
Menurut keterangan resmi,Pengacara Roy Suryo Cs,Ahmad Khozinudin mengatakan bahwa pihaknya merasa tidak terima dan melayangkan somasi kepada Jokowi agar tidak menghubungkan hal di luar nalar manusia dan segera mencabut perkataan nya.
Patut di ketahui,Ahmad yang juga merupakan Koordinator Non Litigasi Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis,mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim surat somasi via pos kepada Jokowi.
Surat itu ditujukan ke alamat Jokowi,Jalan Kutai Utara, RT 08 RW 07,Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari,Kota Solo, Jawa Tengah,pada hari Kamis (31/7/2025)lalu.
"Menurut estimasi pos,semestinya surat somasi telah diterima oleh Presiden RI ke-7 di kediamannya," kata Ahmad kepada rekan media massa,Senin (4/8/2025)Kemarin.ini menjadi pertanyaan besar bagi kami dan juga Publik.
Dikatakan Ahmad,dalam somasi itu pihaknya meminta kepada Jokowi agar mencabut pernyataan yang sempat hebohkan kalangan masyarakat Indonesia itu,segera di antisipasi segera.
"Kami meminta Jokowi mencabut pernyataan ada orang besar dibalik perjuangan klien kami sekaligus meminta maaf secara terbuka dihadapan publik," sebutnya.
Apabila Jokowi tidak mencabut pernyataan dan meminta maaf secara terbuka,kata Ahmad,maka ia akan mempertimbangkan untuk mengambil upaya hukum baik secara perdata maupun pidana,itu Ketegasan nya.
"Dampak pernyataan tidak bertanggung jawab,yang disampaikan Jokowi sudah merusak kohesi sosial dan politik bangsa.Sejumlah tokoh saling tuding,saling berburuk sangka," imbuhnya.
Lebih lanjut,Ahmad menyatakan, Salah satu Partai Demokrat yang merasa memenuhi kriteria orang besar dan partai berwarna biru,telah memberikan bantahan terbuka.
"Padahal,problemnya sederhana. Saudara Jokowi bukan dilarang mengeluarkan statemen ada orang besar dibalik kasus ijazah palsu. Hanya saja,semestinya dia tunjuk hidung siapa orangnya,"cetusnya.
Kuat dugaan ada Spekulasi Politik lain,yang Sengaja di lakukan nya agar dugaan ijazah PALSU Jokowi redup tanpa Terkuak Tabir Misteri Ketrasparan kepada PUBLIK dan oknum Pelaku di balik Melindungi nya agar Rakyat Indonesia melupakan peristiwa tersebut.tutupnya.
Hal senada,Masyarakat Indonesia berharap Ketegasan Seorang Presiden RI Ke-8 H Prabowo Subianto Jangan hanya Diam dan tak berbuat apa-apa karena hal ini,bisa menjadi bumerang kegaduhan di kalangan Seluruh Rakyat Indonesia yang di anggap tak kunjung berakhir.
Harapan Seluruh Rakyat Indonesia Mendesak Prabowo bersikap Tegas dan Relevan,dugaan Spekulasi Politik Jokowi bisa merusak Reputasi Citra Nama Baik Bangsa Indonesia dan hal ini jangan ada pembiaran berlarut larut karena bisa berdampak merusak reputasi kinerja di kepimpinan Prabowo Subianto maupun pada kabinet yang dipimpin nya,jelas' nya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*.