Sumut/Medan -- BuruSergap86.com,Gempar Warga Masyarakat sekitar Jalan Balai Desa,Medan Helvetia digegerkan dengan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang nenek Lansia berumur 72 tahun.Korban, bernama Amimah Agama,ditemukan tewas mengenaskan Sekujur tubuhnya penuh dengan luka Sayatan, Kondisi luka Nyaris hampir putus leher korban mengunakan Senjata Tajam,Saat dibunuh Nenek lansia itu,Sangat lah Sadis yang di Aniaya oleh Pelaku kejadian di rumah korban nya sendiri, tepat nya pada hari Sabtu (19/7/2025) kemarin.
Pihak kepolisian Polrestabes Medan gerak cepat melakukan identifikasi ke rumah korban Pembunuhan,Hasil penyidikan dan keterangan resmi Saksi keluarga korban di dapatkan satu nama terdeteksi yang di yakinkan sebagai Pelakunya ? Ternyata Riswan Lubis alias Iwan Servis (41)Tukang servis CCTV langganan korban sejak tahun 2016 Silam.
Tak di Sangka Sungguh Keji perbuatan nya yang diketahui orang dekat keluarga korban telah mengenal nya, Pelaku pembunuhan tersebut hasil olah TKP dan keterangan Saksi keluarga korban di identifikasi benar Riswan Lubis(RL) pelaku nya.
Riswan Lubis Mengakui Perbuatan nya kepada penyidik kepolisian Polrestabes Medan ternyata Motifnya, Karena hal Sepele tak di pinjamkan Uang oleh keluarga korban namun berujung maut Sebab permintaan pinjaman utang Rp 3 juta yang ditolak korban spontan,
Karena Emosi membara Riswan Lubis Kesal dan membuat dirinya,pelaku gelap mata berubah jadi pembunuh berdarah dingin.Dari Tukang Servis Jadi Algojo Sadis,Kondisi.korban nya Nyaris putus Leher Disayat Cutter,lalu ditusuk Obeng,Ucap Riswan
Tapi ketika Amimah menolak, pelaku langsung membekap korban dan menyayat lehernya menggunakan cutter Nyaris putus, lalu menusuk kepala korban dengan obeng listrik (Tespen) Selanjutnya korban nenek lansia itu di Aniaya hingga tewas mengenaskan.
Sekujur tubuh Kondisi Korban nya“Lukanya sangat parah terdapat Sayatan kanan kiri di leher Nyaris putus,kepala juga luka-luka Sempat di benturkan ke lantai.Alat kelamin Sobek yang digunakan berupa Alat pisau cutter dan obeng tespen listrik,”terang Kombes Gidion.
Ironisnya,saat itu suami korban sedang berada di dalam rumah, duduk di ruangan berbeda karena sudah tua pikun dan tak tahu apa-apa yang terjadi,pada peristiwa pembunuhan yang di lakukan si pelaku Riswan Lubis tersebut.
Lebih lanjut,Setelah membunuh korban,Riswan pelaku sempat pamit baik-baik ke suami korban, lalu kabur mengunakan sepeda motor nya sambil menenteng hasil jarahan setelah membunuh nenek lansia yang meregang nyawa sangat Sadis.
Keterangan saksi korban di informasikan ke polisi telah kehilangan harta benda berupa barang berharga dan uang tunai Senilai Nominal Rinciannya yakni,Uang Tunai Rp 21 Juta,Emas,Dolar,rupe dan juga uang Ringgit Malaysia yang Disikat Riswan Lubis sebagai Pelaku pembunuhan tersebut.
Perlakuan Pembunuhan Sadis itu, Riswan Lubis Mengakui dirinya mengambil Semua benda berharga,Perkiraan nya Pelaku Tak tanggung-tanggung telah menguras seluruh isi rumah.dan juga Barang-barang yang dijarah langsung melarikan diri.
tercatat hasil barang bukti(BB) yang berhasil di amankan secara jelas terperinci kerugian senilai ratusan juta rupiah selain harta berharga di ambil paksa antara lain: -Uang Tunai sebanyak Rp 21,9 juta tunai,-19 cincin emas,-17 keping emas,-15 anting-anting,-12 kalung emas,-1 HP,-95 lembar uang dolar AS,-285 lembar uang Ringgit Malaysia,-10 lembar uang Sesuai Bukti Fakta.
Setelah aksi Sadis dan brutal Riswan Lubis itu,pelaku kabur ke daerah Batang Toru,Tapanuli Selatan.Namun,berkat kesigapan informasi Target pelaku Pembunuhan tak dapat luput dari kejaran tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Helvetia,Akhirnya Riswan Lubis Pelaku Pembunuhan Berencana Nenek lansia berhasil ditangkap 4 hari kemudian, tepat nya pada hari Rabu(23 Juli 2025)
Saat ditangkap, Awal nya pelaku sempat melawan dan mencoba kabur,hingga akhirnya kedua kakinya ditembak oleh petugas kepolisian Polrestabes di hadiah kan dua butir timah panas untuk segera di lumpuhkan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari kejadian tersebut tanpa di sangka karena kenal dekat dengan Keluarga Korban,maka pihak kepolisian Polrestabes Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan mudah percaya kepada siapapun, walaupun orang terdekat sekali pun,ini contoh nyata aksi Pembunuhan Sadis,“Sahabat Jadi Pembunuh”Warga Harus tetap Waspada terhadap Orang Terdekat sekali pun,belum tentu dapat di percaya, apalagi orang lain,terang Tim Reskrim Polrestabes.
Kasus ini jadi peringatan keras bagi warga Medan maupun",bagi Siapapun saja bahkan orang yang sudah dikenal bertahun-tahun, bisa jadi pelaku kejahatan ketika didesak kebutuhan ekonomi serta ada kesempatan bagi Pelakunya."
Padahal"Pelaku ini dikenal sejak 2016,biasa servis CCTV rumah korban.Tapi karena pinjaman ditolak,dia nekat membunuh,” jelas Kapolrestabes Medan.
Polisi menyebut pelaku beraksi seorang diri,baik dalam pembunuhan maupun perampokan.Hingga saat ini, Riswan ditahan dan dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*
