Warga Binaan berhasil Tanam Nenas Madu Hidroponik dan Jenis Pertanian lain sebagai Rutinitas mengisi waktu luang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

 

RIAU/Pekanbaru --- BuruSergap86.com,Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan keberhasilan Warga Binaan Narapidana nya dengan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui Hasil panen perdana Pertanian Nanas madu dan pakcoy hidroponik yang dilaksanakan di area perkebunan lingkungan dalam lahan lapas,pada Rabu (25/6/2025).

Program Pembinaan warga binaan narapidana ini Wujud Nyata dari Pembinaan Petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru,kini menuai keberhasilan di bidang Pertanian, sebagai contoh nyata dalam Panen Perdana ini merupakan bentuk dukungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru terhadap program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang tengah digalakkan oleh pihak lapas dan harapan kementrian hukum dan HAM RI dibidang program ketahanan pangan nasional.

Menurut keterangan resmi Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru,Ewin Fransiskus Simangunsong menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini tidak lepas dari kerja keras warga binaan dan Pembinaan dari petugas lapas yang terlibat aktif dalam proses budidaya nanas madu dan tanaman hidroponik tersebut.

",“Panen ini adalah bukti bahwa warga binaan juga mampu produktif dan berkontribusi terhadap program nasional. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah bebas nanti,”Pungkas Ewin Kalapas.

Program budidaya nanas madu dan tanaman hidroponik baik itu pakcoy dan selada ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian di bidang Pertanian khususnya warga binaan untuk mrngisi kegiatan rutinitas yang terus dikembangkan oleh Lapas Pekanbaru.

 Selain sektor Pertanian maupun perkebunan,Lapas Pekanbaru juga memiliki kegiatan pembinaan lain seperti peternakan, perikanan, dan pertanian terpadu, yang semuanya dirancang untuk membekali warga binaan dengan keahlian praktis dan jiwa kewirausahaan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif,Agar warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan kedua melalui pelatihan yang bersifat aplikatif,”jelas nya.

Di pelaksanaannya,pembinaan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan langsung oleh petugas lapas dan mitra kerja dari pihak luar,Kesemuanya itu di dukung juga oleh pihak baik dari dinas pertanian maupun praktisi pertanian lokal. Untuk keahlian Bekal Warga binaan yang terlibat mengikuti proses mulai dari penanaman,pemupukan, hingga panen, sehingga mereka memahami siklus produksi secara menyeluruh jika bebas kelak menjadi bekal kehidupan sehari-hari nya di luar lembaga pemasyarakatan.

Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T"

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM *Pimpinan Perusahaan:Castello *Nomor Kontak Media: 0813-6593-5144 *S.K.Kemenkuham AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 *NPWP:90.829.762.5-212.000