NTT/Kupang -- BuruSergap86.com,Ramai menjadi Perbincangan hangat dan juga di Media Social Facebook(FB)Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang,Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,mengklarifikasi terkait informasi viral di media sosial yang memperlihatkan Aksi protes sejumlah orang tua calon siswa atau Casis TNI Angkatan Darat.
Dalam Video Viral nya tersebut memperlihatkan kekecewaan sejumlah para orang tua Casis atas Tudingan ketidakterbukaan Panitia hasil seleksi penerimaan Tamtama dan Bintara TNI AD di Makorem 161/Wira Sakti.
Dalam jumpa pers yang digelar di Makorem 161/Wirasakti pada Sabtu,21 Juni 2025,Kemarin,Brigjen Joao menegaskan bahwa seluruh proses seleksi telah berjalan transparan, objektif, dan sesuai prosedur yang berlaku di lingkungan TNI AD tanpa Pungutan.
" Semua calon peserta waktu itu memang diwajibkan membawa semua perlengkapan ke Korem,untuk mendengarkan hasil, dan langsung naik kapal,"
Namun,Brigjen Joao mengungkapkan bahwa pengumuman hasil seleksi dilakukan secara langsung dan mendadak tepat sebelum keberangkatan untuk menghindari potensi penyimpangan.
"Kami umumkan hasil dan langsung calon yang lolos naik kapal. Karena dikejar dengan waktu dan keberangkatan juga kami sesuaikan dengan jadwal kapal,hal Ini juga agar tidak ada permainan atau'kongkalikong' saat pengumuman,"Ujarnya.
Dalam proses seleksi tahun ini,kata Brigjen Joao sebanyak 6.055 peserta mengikuti seleksi Tamtama dan sebanyak 3.580 orang dinyatakan lolos.
Sementara itu,untuk Seleksi Bintara (Secaba), dari 1.233 peserta, sebanyak 273 orang dinyatakan lolos sesuai prosedur Pelaksanaan seleksi Semua Jajaran Panitia Seleksi transparan ke Publik tanpa ada yang di tutupi.
Klarifikasi serta Membantah Tudingan itu,Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,"Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang,"Angkat Bicara di Konfrensi PERS, tersebut.
Brigjen Joao juga menegaskan bahwa proses rekrutmen ini dibuka secara umum dan gratis untuk seluruh warga Indonesia, khususnya putra-putri Nusa Tenggara Timur (NTT), tanpa ada pungutan biaya apapun.
"Tidak ada yang kami tutup-tutupi. Semua tahapan seleksi dilakukan secara profesional mulai dari administrasi, kesehatan, hingga tes jasmani. Yang kami cari adalah calon prajurit sejati, yang siap lahir dan batin," tegasnya.Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,mengklarifikasi terkait informasi viral di media sosial tidak seperti itu.
Ia juga menambahkan bahwa semua peserta yang ikut seleksi memiliki kesempatan untuk lolos,asalkan mampu melalui tahapan dengan baik dan memenuhi seluruh kriteria.
"Kami ingin mencetak ksatria,bukan hanya untuk sekadar memenuhi kuota.Yang lulus adalah mereka yang memang layak terpilih Sesuai tahapan Seleksi," tandasnya.
Kemudian beliau juga Membantah Tudingan Sempat Ada Viral Video nya tersebar itu,Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes,Sudah mengklarifikasi terkait informasi viral di media sosial dengan Jumlah 2,2.Ribu Komentar dan Jumlah menyukai postingan 3,7.Ribu di Akun Facebook(FB) Berita Militer dan Alusista.
Sumber dari Akun FB Berita Militer dan Alusista,#korem161kupang #tniad #mabestni #panglimatni #kupang #kupangntt #timor #flores #sumba #sabu #rote #alor.
*Kutipan:/Liputan:Redaksi Media-C45T*