Jayapura -- BuruSergap86.com, Bakal Terungkap Polemik dugaan aliran dana dari pengusaha tambang ilegal berinisial MK ke pasangan calon Gubernur Papua, MARIYO (Mathius D. Fakhiri–Aryoko Rumaropen), kini berbuntut panjang.Setelah Ketua LSM WGAB, Yerry Basri Mak,menyerang wartawan yang menulis isu tersebut dengan tudingan“hoaks,kampanye hitam, dan tidak etis”,kini giliran Ketua Umum Tim Relawan Pemenangan MARIYO,inisial HYU,turut bersuara,pada hari Minggu(29 Juni 2025).
Saat dikonfirmasi oleh HYU kepada salah Satu Awak Media berinisial JW di Media kabardaerah.com pada 27 Juni pukul 18:26 WIT,HYU membalas singkat melalui pesan WhatsApp:
Dari Relies berita Terbitan terkesan menguak misteri tabir KEBOBROKAN Paslon 02,dapat diduga membela demi kepentingan pribadi,Dapat di duga Oknum Wartawan Bayaran yang jelas di politisasi birokrasi Politik bergulir Terindikasi karena kebutuhan Cuan dari Oknum kandidat PSU yang terkesan Tendensius,Katanya Sih...? Masih Kritikan pedas' bukan ada unsur Tendensius namun Ketrasparan calon PSU tentunya, apakah benar tanpa memiliki Bukti Fakta kebenaran nya?Pesan kami,Tim Redaksi Media Online Nasional KontrasNews.My.id,kepada oknum Wartawan Wajib belajar lagi karya tulis Jurnalis nya,jangan merasa Benar kalau hanya demi Cuan yang di terima Oknum Wartawan tersebut,
Jangan Coba-coba Bungkam Pers,yang terlihat jelas Janggal ada Oknum Media Online lokal di Papua merilis Terkesan seperti Heroes sang pahlawan kesiangan berani membantah tanpa dasar Kritikan pedas' atau ada unsur opini publik tentunya ada perbedaan antara kedua nya,ini Cuplikan media Online tersebut
“Itu hoaks untuk menjatuhkan MARIYO di PSU Pilgub Papua,” tulisnya,Namun pernyataan sepihak tersebut tidak disertai bantahan data,tidak ada klarifikasi dari tim hukum,dan tidak menampik secara substansial isi berita yang menyebut adanya relasi antara MK pengusaha tambang yang diduga merambah kawasan adat dengan lingkaran pendukung What's Wrong!!!Pesan dari hasil Rapat sesuai laporan resmi Kaperwil Media Online Nasional,ada oknum Coba mengalihkan perhatian Publik tentunya di tanggapi Serius di jakarta,Adanya tudingan Hoaks itu hanya Alibinya menutup keborokan para Oknum PSU yang terlibat demi kepentingan pribadi semata maupun golongan nya,ke prihatinan Demokrasi tercoreng oleh oknum media Papua mendzolimi produk asli Jurnalistik sesungguhnya.
Pesan berlanjut lagi,Redaksi Media Nasional Wajib'menyiapkan ",Jaga Situasi Kondusif,"Jangan Coba-coba Bungkam Pers dengan Tuduhan Hoaks? Demokrasi Papua Harus Netralitas dan Independen Agar Tetap Terjaga !!! Situasi tetap Kondusif,"Tim redaksi hubungi Inteligen di Sebar ke PSU Papua,bagi oknum Media Online yang coba melakukan Pembecking terhadap salah satu Paslon PSU,Siapkan Bantahan Data kebenaran akan di Ungkap ke Publik,Jelas Redaksi meWarning atas Tudingan kalimat HOAKS dari terbitnya Berita kemarin,hal ini wajib memiliki Alasan kuat.!!! What's Wrong?
Adakah yang berani bantahan data file Kongkrit yang masuk ke meja Redaksi Media Online Nasional ini,mari kita buktikan hasil data bila sudah masuk ke KPU,Bawaslu Apakah ada yang berani bilang Kalau Ini Hoaks,Mana Buktinya? Kalau Bukan,Kenapa Anda mesti Panik ? bahkan ketar-ketir muncul tuduhan Berita HOAKS,ini jelas kejanggalan terjadi?
Catatan Singkat Redaksi Media Online Nasional yang berani mengaku Hoaks atas Tudingan produk asli Jurnalistik yang coba melakukan Kriminilisasi dan Intimidasi terhadap Profesi Jurnalis, bila berani menyangkal Silahkan adu data Valid nya,Silahkan bantah berita edisi terbit ini,bahwa sebuah berita nya adalah "hoaks",Tanpa menyebutkan bagian mana yang tidak benar,adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap jurnalis.Kami menolak tudingan tersebut dan menantang pihak manapun yang merasa dirugikan untuk,Silahkan layangkan somasi atau hak jawab Anda ?
Redaksi Media Online Nasional mempersilahkan untuk Mengajukan hak jawab resmi dan Hak Koreksi bila Perlu lakukan gugatan Somasi di Layangkan, Tetapi Wajib Menyediakan bukti otentik bahwa informasi tersebut keliru,Atau membuka laporan keuangan Sumber Dana dari mobilisasi kampanye pasangan calon 02 secara transparan., Beranikah Anda ?!!! What's Wrong?
Jika tidak bisa,maka wajar Saja, jika publik menduga,"ada yang ditutupi,Sebaliknya Masyarakat dan Publik di Suguhi Praktek pembohong kepada PUBLIK,Satu pertanyaan Simpelnya Kenapa WGAB dan Tim Relawan Tak Pernah Tanya: Kenapa MK Tak Tersentuh Saat MDF Jadi Kapolda?
",Stop jangan coba-coba Anda melakukan Aksi Propaganda, Kriminilisasi dan Intimidasi terhadap Profesi Jurnalis Pers atau Wartawan mencari kebenaran PSU Jujur dan Adil,bukan sekedar hanya untuk mengungkap Tabir Keborokan Oknum sebenarnya.
Namun,malah sebaliknya menutupi kecurangan tersebut,Alih-alih menjawab substansi, WGAB dan tim relawan justru gencar menyerang pers. Tapi ada pertanyaan yang tak bisa mereka elak telah menjadi pertanyaan besar Publik,beranikah Anda menjelaskan hal Pertanyaan tersebut?
",Terngiang kah pasca Aksi Demo Sejumlah Masyarakat Papua waktu itu, Kegiatan Aksi Demo di depan Mako Polda kala itu,tak dapat terjawab jelas,tentang kebenaran pelaku ilegal maning hingga kini,Selama Mathius D. Fakhiri menjabat sebagai Kapolda Papua,mengapa inisial MK", sebagai pengusaha tambang yang disebut-sebut Melakukan Upaya praktik ilegal merambah hutan adat Papua bahkan tidak pernah diperiksa? Tidak tersentuh hukum? What's Wrong!!!
Lebih lanjut,Apa benar tidak ada laporan dari masyarakat adat soal kerusakan hutan? Apa benar MK tak punya keterlibatan dalam aktivitas tambang ilegal? Atau semua orang tahu tapi pura-pura tidak? Jelas Narasumber.
Kemudian,Apa Peran WGAB dalam Memberantas Tambang Ilegal? What's Wrong!!! Jika WGAB berdiri atas nama “anak bangsa”,mengapa tidak ada satu pun pernyataan keras mereka terhadap aktivitas tambang ilegal yang merusak tanah adat selama ini? What's Wrong!!!
Justru hari' ini terlihat jelas, Kebebasan PERS terberengus Oleh Oknum-Oknum Wartawan dan Oknum LSM Yang terkesan unsur dugaan menutup keborokan Keterlibatan inisial MK di Paslon 02,Kami justru bertanya balik, apakah WGAB dan tim relawan hari ini menjadi pembela lingkungan,atau pembela modal?What's Wrong!!!
Jika seorang wartawan bisa dikriminalisasi karena menulis dugaan keterlibatan modal dalam politik,maka demokrasi Papua sedang dijalankan dengan logika pembungkaman dan Kriminilisasi terhadap PERS sebagai Profesi Jurnalis Yang Tetap Terjaga Independen nya.
Coba Buktikan bila ini Berita Hoaks,?,Kami Telah Komunikasi Serta Kordinasi kerekan Dewan Pers: Ini Bukan Hoaks, Ini Tugas Jurnalis,"Kami telah menyampaikan tanggapan resmi ke Dewan Pers Republik Indonesia,untuk menjelaskan bahwa berita tersebut adalah produk jurnalistik berbasis kepentingan publik,bukan Opini atau fitnah,Terangnya.
",Kami juga meminta perlindungan terhadap jurnalis, kami yang kini diancam(Intimidasi)Serta Kriminilisasi,akibat direndahkan,dan diserang reputasinya hanya karena menulis hal yang tidak menguntungkan salah satu pihak PSU dalam bentuk Kriminilisasi terhadap Profesi Jurnalis,
Apalagi laporan resmi Kaperwil Media ke meja Redaksi telah di Tanggapi Serius Laporan nya untuk di tindak lanjuti, Catatan Penting nya sebagai Produk Jurnalis Sesuai Kode Etik Jurnalistik Asli Tanpa tetap menjaga Norma Aturan Hukum dan Taat pada Undang-undang PERS No 40 Tahun 1999,berita terupdate Viral Pertama adalah Hasil Produk Jurnalis murni sesuai Data File investigasi lapangan dan berdasarkan Narasumber Masyarakat Papua,jelasnya.
What's Wrong ?Ada apakah oknum Media Online Papua berani menyebut kan Produk Hoaks,ini Wajib Perlu ada Pembuktian Real,Tentunya Oknum Penulis yang membantah harus banyak belajar mengetahui karya tulis produk asli Jurnalis,Jangan Pandai Mengkriminalisasi Profesi Jurnalis tersebut.
Tim investigasi lapangan Media Online bekerja sama dengan Tim inteligen telah mengambil Langkah hukum dan keadilan pasti akan segera di ungkapkan dalam dalang Pembecking Paslon 02 di PSU tahun 2025,akan terungkap segera Sesuai Data Tim Redaksi miliki,Maka dari itu bagi oknum Media Online daerah yang berani membantah kalimat Hoaks ,Harap bersiap-siap berhadapan langsung jangan hanya berani Menebar Opini Publik rilis Tanpa bukti apalagi mengangkangi tugas jurnalistik tidak ada konfirm berlanjut dalam hal untuk merugikan Orang Lain.
",Crew Staf Redaksi dan Kaperwil maupun Tim Wartawan lapangan Daerah Yang Independen Sudah memiliki Data File Kongkrit PSU di Papua dan berlanjut tetap mengumpulkan Semua Data informasi berikut Data Real baru terkait kecurangan Oknum-oknum yang telah membantu Paslon 02,"hal ini di buktikan Sesuai Keterangan resmi informasi pencari Data Kebenaran Tugas Seorang Kaperwil dalam Mengungkap FAKTA bersama Tim Crewnya,di damping Tim Internal Intelegen Crew Pesan Redaksi menghubungi beberapa Pihak demi kepentingan Publik akan terus di ungkap Proses Pemberitaan berlanjut,Jelas Redaksi Media di Jakarta.
hingga,"mengungkapkan Fakta Nyata Kecurangan serta Kebusukan Oknumnya,Oknum Pendukung dan Antek-anteknya dalam bentuk yang telah Mengkriminalisasi Profesi Jurnalis dan Warning Data Real Fakta Nyata yang kami miliki." Akan di Bongkar kecurangan tanpa memihak kepada Paslon PSU manapun.
Kami menolak keras disebut menyebar hoaks.Jika pihak-pihak yang marah tidak bisa membantah dengan Pembuktian by data Keterlibatan inisial MK ?,Justru ini Benar adanya,kemungkinan tulisan kami justru menyentuh Titik Jantung dan Urat Nadi bakal Pecah yang benar ada Kecurangan nya,
akan Terungkap rahasia misteri di balik keluhan Masyarakat Papua tentang Maraknya Mafia ilegal maning selama ini terpendam telah mengeruk hasil Sumber Alam demi kepentingan pribadi dan golongan Oknum tertentu yang mengarah terkesan dugaan ke Oknum Pendukung maupun Pembecking Paslon 02 PSU mulai berjalan mencari Simpatik Masyarakat Papua tentang keterkaitan Suntikan Dana yang jelas mensupport Aliran Dana untuk Memberikan Mobilisasi ke kubu Paslon 02 bertarung PSU di dukung oknum inisial MK What's Wrong ?
",Demokrasi tidak akan sehat jika jurnalis dibungkam dan Selalu di Kriminilisasi demi kepentingan pribadi serta golongan segelintir oknum,termaktub di ",Pasal 18 undang undang PERS No 40 Tahun 1999,"Wajib Anda Fahami.!!!
Jangan kesampingkan Juga Aturan,bila mau menjadi pejabat PUBLIK,"Silahkan Anda Baca Aturan Undang-undang Keterbukaan informasi PUBLIK (KIP),Yang Selama ini banyak oknum lupa akan Pentingnya Ketrasparan kepada PUBLIK",UU No 14 Tahun 2008",
Lebih baik dibantah dengan data,daripada diserang dengan emosi yang akhirnya akan Tumbang dengan Hancur lebur mengunakan cara prilaku kelicikan Kriminilisasi dan Intimidasi terhadap Profesi Jurnalis,mereka yang Ambisius ingin menjadi pemimpin Rakyat di Tanah Papua What's Wrong?!!!
“Kalau tidak ada apa-apa,kenapa takut untuk transparan Ke Publik? Terkesan Panik ”Mari Buktikan Sesuai Data Fakta Nyata Hasil Sumber Kebenaran yang tertuang hasil keluhan Masyarakat Papua", dengan hal tersebut ?!! What's Wrong?
Pesan Moral,",Hidup di Papua Harus Bertanggung jawab Terhadap Papua di Segala Aspek, Jangan Melindungi Manusia yang merampas Hak Kesulungan Orang Asli Papua, Kami Orang Asli Papua dan peduli Pada Tanah dan Alam Kami sebagai Anak adat Papua".
Liputan:*Henrry Morin -Tim Redaksi Media-C45T*