Viral,Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot Usai Minta Uang Damai Rp.80 Juta ke pelaku Narkotika.

 

Bone/Sulsel – BuruSergap86.com,Masyarakat Indonesia dan Sejumlah Publik semakin kurang kepercayaan nya terhadap aparat penegak hukum(APH) terkait Pemberantasan Narkoba dan Narkotika di Indonesia,untuk Saat ini.Pasalnya Seorang Anggota Kepolisian Republik Indonesia(Polri) di Wilayah hukum Polda Sulsel.

Peristiwa yang diduga kasat Narkoba AKP.Aswar melakukan upaya Negosiasi Damai(86) terhadap penangkapan Pelaku Narkotika di polres Bone menjadi pertanyaan besar Publik,Tim Media Online mendapatkan informasi Berita nya dari sejumlah rekan media Online dan Para Wartawan ramai mengetahui peristiwa itu dan Perbincangan akibat kebocoran informasi percakapan kedua orang tersebut Antara Kasat Narkoba dan pihak keluarga Pelaku Narkotika yang Viral nya di Wassupp group masuk pada hari Jum'at(14/03/25)Siang.

Upaya Kasat Narkoba Dengan cara meminta Sejumlah Uang Damai(86)ke Pelaku(tersangka)Narkotika Menghebohkan dunia maya namun setelah negosiasi menyampaikan angka 80 Juta Rupiah dengan jumlah rupiah secara otomatis akan di lepaskan(Bebas)tanpa ada tuntutan ke Pelaku narkotika, Akhirnya Bocor ke Masyarakat luas dan kian memicu reaksi publik.

informasi Perbincangan Antara kedua belah pihak antara pihak Polisi dan pelaku narkotika, akhirnya bocor ke publik.Sangat Mirisnya Oknum Kasat Narkoba dengan pangkat AKP tersebut sempat menyebutkan dan meminta sejumlah angka uang yang di minta Yakni Rp.80.000.000(Delapan Puluh juta Rupiah) Sempat terekam dan juga Viral perbincangan hangat tersebut di Wassupp group beredar luas di Wilayah hukum polres Bone dan Polda SulSel.

Akhirnya Respon cepat Masyarakat Bone menilai Aparat Kepolisian Resor(Polres)Bone kembali menjadi sorotan Publik bahkan kalangan Rekan Jurnalis di wilayah hukum Polda Sulsel tersebut Sampai ke telinga Kapolda Sulsel.Namun tak lama berselang Viral dan terbit sejumlah Pemberitaan Media online ternyata setelah Kepala Satuan (Kasat) Narkoba,bernama  AKP Aswar, langsung dicopot dari jabatannya, sebagai Kasat dan komentar miring'lah bermunculan antara ia dan tidak nya kebenaran hal tersebut penuh dengan tanda tanya besar Publik.

Kini Sejumlah Kritikan Pedas dan beredar juga Pemberitaan ramai di sejumlah media menyoroti aktivitas oknum kasat Narkoba tersebut,lalu Mulai muncul bahwa oknum kasat Narkoba itu kemudian di dapatkan telah ada Pencopotan pada diri nya,

Bergulirnya informasi yang kian ramai di sejumlah Wartawan Media,terus menerus mencari kebenaran peristiwa itu,akibat adanya Viral beredarnya percakapan WhatsApp yang ramai di media sosial,dalam Group Wassupp di sebut kan nama Oknum AKP Aswar diduga meminta sejumlah uang damai sebesar Rp80.000.0000,(Delapan Puluh juta Rupiah)kepada keluarga tersangka kasus peredaran narkotika -- red.

Tak lama berselang baru saja di dapatkan Sejumlah Awak Media terkait Keterangan resmi dari Wakapolres Bone,Kompol Antonius, yang membenarkan peristiwa itu serta pencopotan langsung Kasat Narkoba tersebut. Pencopotan ini dituangkan dalam Surat Perintah Nomor Sprin/302/III/KEP/2025 yang ditandatangani oleh Wakapolres Bone,Kompol Antonius Tutleta.“Iya, tadi pagi Polda Sulsel telah mengeluarkan surat perintah bahwa Kasat Narkoba AKP Aswar dinonaktifkan dari jabatannya per hari ini,” ujar Antonius pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2025, Kemarin.

Dampak Akibat Viral nya,dalam percakapan yang beredar luas di Media Sosial (Medsos)wilayah Bone,AKP Aswar awalnya meminta uang Rp70 juta kepada keluarga tersangka narkoba yang sebelumnya diamankan pihak kepolisian Satnarkoba di polres Bone Namun, ia(Kasat) kemudian meminta tambahan Rp10 juta, sehingga total permintaan mencapai Rp.80 juta. Dugaan praktik Suap ini pun menuai kecaman dari berbagai pihak terutama Pengiat kuli tinta Jurnalis dan Sejumlah advocad Pakar hukum semakin menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap Perilaku aparat penegak hukum(APH)Kepolisian tersebut.

Setelah Ramainya perbincangan hangat PUBLIK bertanya terkait Permintaan sejumlah uang tersebut Sebagai tindak lanjut, Polda Sulsel langsung mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan AKP Aswar sebagai Kasat Narkoba,guna proses hukum kedisiplinan merusak Citra Polri yang di emban dari jabatan itu dan menunjuk secara langsung AKP Irwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Barebbo,Sebagai penggantinya.

",Pencopotan AKP Aswar dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Bone menciptakan sorotan lebih terhadap isu pemerasan yang terjadi di kalangan aparat penegak hukum."
Kasus ini tidak hanya mempengaruhi Pelayanan Masyarakat dan juga Citra Polres Bone,tetapi juga membuka peluang bagi evaluasi lebih lanjut terhadap mekanisme pengawasan internal dalam institusi kepolisian."Sangat Penting demi menjaga Marwah Institusi POLRI.

Selanjutnya,menjadi catatan Kasus terbaru di tahun 2025 saat ini sebagai Prilaku Rusaknya kepercayaan masyarakat menambah daftar panjang dugaan pelanggaran kode etik kepolisian yang dilakukan oleh oknum aparat dalam penanganan kasus narkotika. Publik pun menanti langkah lebih lanjut dari pihak berwenang Polda Sulsel terkait dugaan penyalahgunaan wewenang ini.Apakah hanya sebatas pencopotan jabatan, ataukah akan ada tindakan hukum yang lebih serius?Ujar sejumlah Jurnalis di Wilayah Bone Sulsel.

Sampai berita ini ditulis dan di terbitkan oleh sejumlah awak media Online di wilayah hukum Bone Sulawesi Selatan,dan Viral Pemberitaan Media terkait pihak Polda Sulsel belum memberikan keterangan secara jelas atas perilaku Jajaran nya tersebut,lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya sanksi pidana terhadap AKP Aswar masih di nanti pihak masyarakat Indonesia.

Liputan:*Redaksi Media-C45T*.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM *Pimpinan Perusahaan:Castello *Nomor Kontak Media: 0813-6593-5144 *S.K.Kemenkuham AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 *NPWP:90.829.762.5-212.000