BuruSergap86.com --- Sumsel/Oki,Terkait adanya oknum TNI yang diduga terlibat menganiaya warga,Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis akan memberikan tindakan tegas.
Diketahui ada sembilan oknum TNI yang diduga terlibat dalam pemukulan Kepala Desa (Kades) dan warga Desa Cahaya Bumi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),Sumatera Selatan.Melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya,Letkol Inf Yordania,
Pangdam menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan keluarga korban atas insiden tersebut.
“Atas nama Kodam II Sriwijaya, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat,khususnya kepada korban,keluarga korban,dan masyarakat OKI,”Ujar Letkol Inf Yordania,Dalam Siaran PERS nya,Rabu (22-10-2025)Kemarin.
Menurutnya,Tindakan kekerasan oleh anggota TNI tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Pangdam sangat menyesalkan dan kecewa atas kejadian itu,Serta telah memerintahkan proses hukum secara tegas dan transparan.Pemeriksaan terhadap sembilan oknum prajurit telah dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) II-4 Palembang. Mereka diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Apapun hasil pemeriksaan, proses hukum akan tetap berlanjut dan dilakukan secara transparan. Tidak akan ada yang ditutup-tutupi,”Tegas Kapendam.
Selain proses hukum terhadap pelaku,Pangdam juga telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan perawatan medis dan santunan kepada korban.
Komandan Kodim di wilayah tersebut ditugaskan untuk mendampingi korban hingga pulih sepenuhnya.
Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, Pangdam telah menginstruksikan seluruh komandan satuan(Dansat)untuk memperkuat penegakan disiplin dan etika prajurit.
“Prajurit harus menjaga nilai-nilai keprajuritan,patuh terhadap hukum,dan tetap menjunjung tinggi kedekatan dengan rakyat,”ujar Yordania.
Menurut keterangan resmi Mayjen TNI Ujang Iskandar juga menegaskan bahwa TNI tetap berkomitmen untuk mengabdi sepenuhnya kepada rakyat dan tidak akan melindungi anggotanya yang melanggar hukum.“Kami pastikan pengabdian TNI kepada rakyat tetap 1000 persen.
Komitmen Kami,Kesatuan TNI Tetap Bersama Rakyat Indonesia",Tidak ada ruang bagi pelanggaran hukum Pasti kita Tindak Tegas Pelakunya,”Tutupnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*