BuruSergap86.com-- Jakarta,Sudah Genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,Survey lembaga riset independen Center of Economic and Law Studies (CELIOS) merilis hasil survei nasional yang menyoroti kinerja para menteri Kabinet Merah Putih.
Hasilnya cukup mengejutkan.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dinilai dan Erik Thohir sebagai Menpora sebagai menteri dengan kinerja terburuk dan menduduki peringkat teratas dalam daftar pejabat yang dianggap layak di-Reshuffle.
Survei ini dilakukan CELIOS untuk memotret persepsi publik dan kalangan ahli terhadap efektivitas, akuntabilitas,Serta dampak nyata kebijakan pemerintah selama setahun terakhirb ini.
Wajib di Ganti Segera oleh Presiden Prabowo,"Penilaian Sederetan 11 Nama Menteri kabinet Merah Putih diduga kinerjanya mereka Sungguh Buruk",Tidak Transparan dan Tak Pro ke Rakyat Indonesia
Yang menyolok terkait kasus dugaan korupsi di Indonesia yang bakal menyeret nama Bahlil dan Erik Thohir di anggap Paling Buruk dalam melakukan aktivitas menduduki kursi menteri kabinet Merah Putih,Mereka tidak transparan ke Publik,tentunya Dapat hanya Nilai Minus Semua nya di bawah 151
Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar,mengatakan survei ini menjadi bentuk evaluasi publik terhadap performa kabinet secara objektif harus lah transparan ke Publik.
“Tujuan evaluasi ini untuk melihat capaian dan tantangan pemerintah dalam empat sektor utama: ekonomi,Sosial-politik,hukum,dan HAM,”ujar Media dalam keterangan tertulis,Minggu (19/10/2025)Kemarin.
Dari hasil Survey,Bahlil Lahadalia memperoleh nilai minus 151, menjadi pejabat dengan tingkat ketidakpuasan tertinggi di mata masyarakat dan para pakar.
“Peringkat pertama yang harus di-reshuffle itu adalah Bahlil,”tegas nya menyatakan secara Jelas ke Awak Media.
Di bawah ini nama-nama menteri wajib di ganti segera karena dugaan nya tak memihak kepada rakyat,hal ini termasuk sorotan Tajam Publik Ke Bahlil Penilaian tanpa Kinerja Proyek ke Rakyat Indonesia.dan Erik Tohir Menpora,ada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dengan nilai minus 81,dan Menteri HAM Natalius Pigai yang mencatat minus 79.
Daftar 11 Menteri dan Pejabat yang Dinilai tidak Layak sebagai Panutan dalam menjalankan tugas di program presiden Prabowo yang gagal pada kinerja nya Wajib di-reshuffle pergantian segera versi 2025.
Berikut hasil survei lengkap versi CELIOS di Kabinet Menteri Merah Putih Presiden Prabowo 2025:"Momen Bersih-bersih di Indonesia,agar bebas Korupsi".
1-Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (−151)
2-Kepala BGN Dadan Hindayana (−81)
3-Menteri HAM Natalius Pigai (−79)
4-Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (−56)
5-Menteri Kebudayaan Fadli Zon (−36)
6-Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (−34)
7-Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (−22)
8-Kepala BPPK Budiman Sudjatmiko (−14)
9- Erik Thohir Menpora (-6)
10-Menteri Desa Yandri Susanto (−10)
11-Menteri ATR NusronWahid (−7)
Tentang Penilaian hasil Survei CELIOS,menurut Lembaga ini.
Survei CELIOS ini dilakukan pada 30 September 13 Oktober 2025,dengan melibatkan 1.338 responden dari berbagai wilayah Indonesia dari desa,pinggiran kota, hingga perkotaan.
Selain masyarakat umum, survei juga melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga pers nasional yang mewakili desk ekonomi,sosial-politik, hukum,HAM,dan lingkungan.
Metodenya memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif,menghasilkan data yang merepresentasikan persepsi publik terhadap kinerja pemerintah.
Hasilnya,29% responden memberi nilai 1 dari 10,menandakan kinerja dianggap sangat buruk.Sebanyak 14% memberi nilai 2,dan 20% memberi nilai 3.
Cuman ada hanya 2% responden memberi nilai 8 dan 1% memberi nilai 9.Tidak ada yang memberi nilai sempurna 10.
Hal ini Pemantauan terhadap kinerjanya Menteri dalam Sektor yang Dinilai Paling Buruk tak memikirkan Kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia, hanya kepentingan Pribadi Semata.
Sektor yang paling banyak dianggap belum tertangani dengan baik adalah penegakan hukum dan HAM (19%),disusul lingkungan (17%), ekonomi (14%),dan pendidikan (14%).
Adapun kesehatan dan sosial masing-masing mendapat penilaian buruk dari 11% responden,Sementara infrastruktur dan pertanian dinilai lemah oleh 7% responden.
Penilaian CELIOS yang lebih Parah mereka tidak mendukung Kinerja pemerintah prabowo,ini Penegasan yang memihak Ada Unsur Politis beda Pandangan Sebagai menteri di kabinet Merah Putih tersebut.
Menutup paparannyaMedia Wahyudi Askar menegaskan bahwa hasil survei CELIOS murni berbasis data publik dan bukan opini lembaga.
“Data dalam laporan ini adalah suara masyarakat,bukan opini lembaga maupun penulis.Kami hanya memotret persepsi objektif publik terhadap satu tahun perjalanan pemerintahan Prabowo-Gibran,”ujarnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*