BuruSergap86.com -- Jakarta,Hasil Sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan enam poin keputusan hasil rapat konsultasi pimpinan DPR bersama fraksi-fraksi.Pernyataan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad,di Gedung DPR,Jakarta,pada Jumat (5/9/2025)kemarin.
Keputusan itu juga terkait dengan gaji lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari berbagai fraksi dinonaktifkan partai asal mereka lantaran membuat pernyataan ataupun tindakan yang menuai kontroversi dari bagian Total 575 Anggota Dpr yang Sempat tersorot Tajam Publik di Kantor DPR-RI Senayan.
Pemicu munculnya berbagai Gelombang Massa Aksi Rakyat Indonesia karena Mereka Jelas menyakiti hati Masyarakat Indonesia adalah Ahmad Sahroni ucapan TOLOL dan juga Nafa Urbach dari Partai Nasdem,Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya dari PAN,berjoget Ria Serta Adies Kadir dari Partai Golkar.
Ini Enam poin keputusan DPR untuk segera berjalan dan di laksanakan Point' tersebut yakni:1. DPR RI menyepakati menghentikan pemberian tunjangan perumahan anggota DPR RI terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025.
2. DPR RI melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri DPR RI terhitung sejak tanggal 1 September 2025,kecuali menghadiri undangan kenegaraan.
3. DPR RI akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR, setelah evaluasi meliputi biaya langganan;a.daya listrik dan b. jasa telpon,kemudian biaya komunikasi intensif dan biaya tunjangan transportasi.
4. Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya.
5. Pimpinan DPR menindaklanjuti penonaktifan beberapa anggota DPR RI yang telah dilakukan oleh partai politik melalui mahkamah partai politik masing-masing dengan meminta Mahkamah Kehormatan DPR RI untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai politik masing-masing yang telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPR RI dimaksud.
6. DPR RI akan memperkuat transparansi dan partisipasi publik yang bermakna dalam proses legislasi dan kebijakan lainnya.
Hasil Putusan Sidang di Gedung DPR-RI dalam Rapat Perumusan Tuntutan Seluruh Rakyat Indonesia bersama Para mahasiswa,Elemen perwakilan Rakyat Indonesia yang Juga di hadiri oleh pihak Pemerintah Pusat baik dari Legeslatif,Eksekutif dan Yudikatif Terhadap Semua Partai Politik Secara Resmi Menyetujui Tuntutan Permintaan Mahasiswa demi kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia.
Puan Maharani Sebagai ketua DPR-RI Menyatakan secara Tegas,Siap menjalankan Aktivitas pembenahan Sejak adanya tindakan Aksi Demo Massa kemarin,"Saya harapkan seluruh Partai Politik Secara Tegas dan transparan untuk menjalankan tugas sebagai Anggota DPR-RI," dalam bentuk Wakilnya Suara Rakyat Indonesia.Pungkasnya.
maka Semua Point'17+8 Tuntutan Buntut dari Gelombang Aksi Demo Massa Rakyat dan mahasiswa kemarin menjadi Sorotan Tajam PUBLIK.Akhirnya Terkabulkan Secara Muntlak dan Resmi Wajib' di Patuhi serta di Jalankan Seluruh Anggota DPR-RI dari Tiap-tiap Partai Politik Secara perwakilan Suara Rakyat Indonesia Sesegera mungkin Sebelum Munculnya Gelombang Aksi Demo Massa Semakin Besar.
Sementara itu,Sumi Dasco Menyarankan artinya Intropeksi diri, Yang Selama ini Lalai dalam menjalankan tugas dan fungsi Sebenarnya,mari kita Berbenah diri bagi kita Semua yang berada di DPR-RI Menyatakan Sikap Perubahan Sikap bersama,ucap Dasco.
Harapan Rakyat Indonesia hanya adanya Revolusi Perubahan Sikap dan menjalankan Aktivitas Tuntutan Rakyat,itu berlaku bagi Semua Anggota DPR RI yang Telah di Sumpah agar menjalankan tugas nya,maka Semua DPR-RI Sepakat agar hal yang terjadi kemarin bentuk pembelajaran Serta Intropeksi diri bagi Wakil Rakyat DPR untuk Seluruh Indonesia Yang telah di pilih oleh Rakyat,maka dalam Penyampaian Suara Rakyat Indonesia.Hendaknya Murni Lahir dari Panggilan Jiwa untuk kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia.
Namun,Agar dapat dilakukan sebagaimana mestinya dalam menjalankan Aktivitas Sebagai Anggota DPR-RI,mulai Saat ini Segera lakukan Pembenahan diri bagi Mereka yang duduk di DPR-RI yang telah terjadi melukai hati seluruh Rakyat Indonesia, Tentunya Akibat Pemicu massa Aksi Demo berarti mereka yang hanya mementingkan kepentingan Pribadi Semata melalaikan tugas nya untuk melayani Seluruh Rakyat Indonesia.
Bagi Anggota DPR-RI ini cambuk untuk introspeksi diri agar lebih mawas diri,jangan hanya mikirin hasrat hati yang abaikan tugas demi kepentingan Seluruh Rakyat bukan hanya bagi mereka yang selalu mikirin kepentingan maupun tujuan Pribadi dan juga Seluruh Partai yang ada di Indonesia,Mereka harus mengubah tampilan dalam tindakan yang menuai kontroversi Wajib'Mengetahui Tuntutan Rakyat Indonesia dalam menJalan kan Amanah Rakyat,Jelasnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*