Kisah Sedih Pasutri Tunawisma Akhirnya Pemakaman Bayi di bantu AKP Sutiyoso bertugas di Polda Sumsel

 

BuruSergap86.com -- Sumsel/Palembang,Kisah Sedih dan pilu Pasutri yang Mengiris hati dialami Joko dan Novi Yanti Akhirnya ada Tergerak hatinya AKP Sutiyoso dengan Rasa kemanusiaan dan tugas nya sebagai Anggota POLRI dengan Berlinang Air Mata menyampaikan kondisi Pasutri Tunawisma di Palembang yang menggendong Jasad Bayinya,dalam duka nya yang Tak ada Uang Untuk Pemakaman Sang Bayi,Terkatung katung meminta belas kasih,ada orang yang membantu nya.

Dari kejadian itu,Banyak keluhan Masyarakat dan warga meneteskan air mata merasa terharu sedih karena ini Kisah pilu yang dialami Joko (40) dan isterinya Novi Yanti (29) pasutri tunawisma di kota Palembang yang kebingungan saat hendak memakamkan bayi mereka. 

Kondisi kehidupan sehari-hari Joko dan Novi Yanti yang berduka cita Atas kehilangan bayi perempuan mereka yang baru berusia 20 hari meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit pasca dilahirkan,namun akhirnya berakhir meninggal dunia.

Rasa Pilunya,Joko sebagai Ayah yang membawa pulang jasad bayinya dengan berjalan kaki tanpa ada biaya dari rumah sakit tak di antar kan mobil ambulance namun setibanya di rumah mertua berujung diusir oleh sang mertua sehingga memicu Reaksi Masyarakat sungguh kejam mertua nya.

Dalam keadaan terkatung-katung tanpa arah tujuan Beruntung,pasangan ini kemudian dibantu anggota siaga SPKT Polda Sumsel yakni AKP Sutiyoso bersama dua anggota untuk memakamkan jenazah bayinya di TPU Kamboja,Kota Palembang.

Merasa kemanusiaan dan tugas nya seorang Kepolisian Indonesia secara tegas menyatakan membantu pasutri Tunawisma tersebut.

",ini Tugas pokok Polri,bersama Warga Masyarakat untuk tetap Melayani,Mengayomi dan Melindungi Masyarakat Indonesia,"terang AKP Sutiyoso.

Alhamdulillah,Pemakaman Sang Bayi akhirnya selesai kami, mengajak sang pasutri Tunawisma untuk beristirahat sejenak di pos polisi agar menenangkan diri sementara waktu.

Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*