Tim BTM-CK di Seluruh Papua Siaga Mengawal Suara Rakyat,"Tegaskan Penolakan Terhadap Praktek Kotor dalam PSU."

BuruSergap86.com --.Papua/ Jayapura,Komitmen menjaga marwah demokrasi ditegaskan secara lantang oleh Tim Pemenangan BTM-CK (Benhur Tomi Mano dan Costan Karma), yang kini menyatakan kesiapsiagaan total di seluruh wilayah Papua.Seluruh relawan, simpatisan,dan fungsionaris partai pengusung termasuk dari PDIP,Partai NasDem, PKN, dan unsur lainnya telah dikerahkan untuk mengawal hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 6 Agustus 2025, Kemarin.

Langkah ini disebut bukan sekadar bentuk pengawasan, melainkan pernyataan sikap politik untuk menegakkan keadilan elektoral di Hingga Berita ini masuk ke Meja Redaksi Media Online Cyber Nasional KontrasNews.My.id,pada hari Kamis(7/08/2025)Siang.

Pesan Moralitas untuk Masyarakat Papua wilayah (Dapil) Daerah pemilihan(PSU) Pemungutan suara Ulang khusus di Jayapura > “Kami siagakan tim di setiap distrik,Mereka didampingi oleh tim hukum dan pengawas internal. Ini adalah bentuk kewaspadaan,bukan intervensi. Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihormati dan dijaga dari segala bentuk kecurangan,”ungkap Marshel Morin,Juru Bicara Tim BTM-CK.

PERINGATAN KERAS UNTUK PENYELENGGARA: HENTIKAN POLA-POLA KOTOR.

Tim BTM-CK memberi peringatan keras kepada jajaran penyelenggara Pemilu baik KPU, PPD, hingga Bawaslu agar mengedepankan integritas, netralitas, dan profesionalisme. Sejumlah kejadian pada PSU sebelumnya,terutama di Distrik Jayapura Selatan,dinilai menjadi preseden buruk yang tak boleh terulang.

> “Kami tidak akan diam jika skenario lama dimainkan kembali. Distrik Jayapura Selatan menjadi catatan kelam bagaimana suara rakyat dimanipulasi.Kami minta semua penyelenggara bertanggung jawab secara hukum dan moral,”tegas salah satu koordinator distrik.

Tim menegaskan bahwa PSU bukan arena politik kotor, melainkan proses sakral untuk mengembalikan kedaulatan rakyat.

SOROTAN TAJAM: OKNUM POLISI DIDUGA MAIN CURANG, REKAMAN BUKTI BEREDAR.

Isu yang paling menyita perhatian publik adalah dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam praktik kecurangan PSU. Tim BTM-CK secara khusus menyoroti perilaku oknum dari Polsek Heram,yang diduga terlibat langsung dalam pengkondisian suara di beberapa TPS Kelurahan Waena,Kota Jayapura.

Rekaman video dan foto-foto yang beredar luas di media sosial menunjukkan adanya pengawalan tidak netral oleh sejumlah aparat terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara,bahkan diduga turut mengarahkan pemilih.

> “Kami menerima laporan dan dokumentasi visual bahwa beberapa oknum anggota Polsek Heram terlibat dalam tindakan yang mengarah pada penggiringan suara. Ini adalah pelanggaran berat terhadap prinsip netralitas,” tegas Marshel Morin, yang juga memimpin Divisi Hukum Tim BTM-CK.

Menurutnya,tim telah mengantongi identitas dan jabatan oknum-oknum tersebut.Laporan resmi tengah disiapkan untuk disampaikan kepada Bawaslu dan Komnas HAM, serta akan ditembuskan kepada Kapolda Papua dan Komisi III DPR RI.

> “Kami tidak menyebut institusi, tetapi individu.Polisi sebagai institusi harus dibedakan dari oknum. Namun bila Kapolsek dan pimpinannya tutup mata,kami tak ragu mendorong pemeriksaan internal menyeluruh,”imbuhnya.

DEKLARASI DAMAI: KAWAL PSU TANPA INTIMIDASI.

Meski bersikap tegas,Tim BTM-CK juga menyampaikan bahwa mereka membuka ruang kerja sama yang konstruktif dengan semua pihak,termasuk KPU,PPD, dan Bawaslu,guna menjaga agar PSU berjalan damai dan kredibel.

Kehadiran tim di lokasi-lokasi strategis,termasuk kantor distrik dan lokasi rekapitulasi, ditegaskan sebagai bentuk pengawasan partisipatif, bukan tekanan ataupun gangguan terhadap proses demokrasi.

> “Kami ingin PSU ini menjadi sejarah baru yang bersih dan transparan. Bukan medan konflik, tetapi panggung bagi rakyat menentukan masa depannya. Kami datang untuk mengawal, bukan mengacau,”ujar salah satu pengarah lapangan Tim BTM-CK di Kabupaten Keerom.

PESAN TERAKHIR: PSU ADALAH MOMENTUM PEMURNIAN DEMOKRASI.

Menutup pernyataannya,Tim BTM-CK menegaskan bahwa PSU kali ini harus menjadi momentum pemurnian demokrasi Papua, bukan sekadar pengulangan administratif. Semua pihak terutama yang memiliki kewenangan diingatkan untuk tidak bermain api di atas kehendak rakyat.

> “Jangan pernah menguji kesabaran rakyat Papua.Mereka tahu siapa yang mempermainkan suara mereka. Kami percaya, rakyat Papua sedang menatap dan menilai. Dan kami,Tim BTM-CK, akan terus berdiri bersama mereka,”pungkas Marshel Morin.

(Bersambung dalam laporan lapangan berikutnya terkait temuan pengawasan distrik dan indikasi pelanggaran di titik-titik PSU strategis)

Liputan:Tim Redaksi -Budi Morin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM *Pimpinan Perusahaan:Castello *Nomor Kontak Media: 0813-6593-5144 *S.K.Kemenkuham AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 *NPWP:90.829.762.5-212.000