Penunjukan ini menjadi sorotan publik karena Ahmad Dofiri bukanlah sosok biasa.Ia dikenal sebagai jenderal berani yang pernah memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri dan mengambil keputusan berani dengan memecat Ferdy Sambo,Seorang mantan Kepala Divisi Propam Polri,atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Karier Ahmad Dofiri memang mentereng.Lulusan terbaik Akpol tahun 1989 ini pernah mengemban berbagai posisi strategis mulai dari Kapolres Bandung,Kapolda Banten,Kapolda Jawa Barat,hingga jabatan terakhirnya sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri,yang bertugas mengawasi kinerja internal institusi kepolisian.Tim Redaksi Media Cyber Nasional Online Group Pada hari Senin(22/09/2025)Pagi
Mengupas Rekam Jejak Profesional kinerja Penunjukan Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus untuk mereformasi Polri merupakan sinyal kuat bahwa pemerintahan serius ingin membersihkan dan menata ulang citra serta kinerja Kepolisian Indonesia secara menyeluruh Mulai dari Tingkat Atas hingga Jajaran Bawah Struktur Institusi tersebut.
Selain Reputasi dan Track record yang solid,kekayaan Ahmad Dofiri pun menjadi sorotan.Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) 2023, Yang Biasa di Sapa Dofiri tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp7,3 miliar tanpa utang sepeser pun.Terkait Aset terbesar adalah tanah dan bangunan Senilai hampir Rp 5 miliar yang tersebar di beberapa wilayah seperti Tangerang,Indramayu,dan Bandung Barat.Ia juga memiliki beberapa kendaraan dan simpanan kas yang cukup signifikan.
Pengangkatan jenderal yang dikenal tegas dan memiliki rekam jejak memberhentikan pejabat Tinggi Polri ini dianggap sebagai Awal misi bersih-bersih di institusi kepolisian.Rakyat indonesia dan juga Publik menaruh harapan besar agar Ahmad Dofiri mampu membawa Polri menuju lembaga yang lebih profesional, transparan,dan dicintai masyarakat Indonesia.
Reformasi yang selama ini dinanti, Seluruh Rakyat Indonesia terutama terkait penegakan Etika, Pengawasan Internal,dan Pengentasan Praktik buruk, Termasuk Pelaksanaan Prosedur Penerapan disiplin sistem Tugas Polisi Penerapan Acuan Tugas Pokok nya 3 disiplin Wajib mengingat Polisi Selalu Melayani,Mengayomi,dan Melindungi Masyarakat Indonesia dan dalam menjalankan legalitas Aturan Hukum PERKAP KAPOLRI yang mengacu Pada Kitab Undang-undang KUHPidana dan KUHPerdata Sebagai PEDOMAN menjadi Tumpuan harapan bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sebagai Abdi Negara untuk Selalu menjalankan Tugas-Tugas Pokok Kewajiban POLRI sesungguhnya.
Tentunya,Ini Tugasnya Dofiri dalam Penunjukan Langsung oleh Presiden Prabowo Agar Tantangan utama mengabulkan permintaan Serta Keluhan Masyarakat Indonesia dapat segera Terealisasi serta Teratasi dengan baik terhadap Emban Amanah Rakyat Indonesia yang di Laksanakan Janjinya pengemban Khusus Negara di pundak Dofiri dan juga bagian dari Tanggung jawab pemerintah Indonesia yang menaungi Rakyat.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*
